BIN Sebut Anarko Sebagai Dalang Kericuhan UU Cipta Kerja Kepada Mata Najwa, Siapa Sebenarnya Mereka?

- 5 November 2020, 16:33 WIB
Pembangkar Halte Sarinah terbongkar, beda dengan pelaku yang ditangkap polisi.
Pembangkar Halte Sarinah terbongkar, beda dengan pelaku yang ditangkap polisi. /Tangkapan layar video Instagram/@narasinewsroom

LAMONGAN TODAY - Pada tayangan Mata Najwa malam tadi Rabu, 4 November 2020, ada yang menarik dari pendapat salah satu naramuber yaitu Wawan Purwanto, Deputi VII Badan Intelejen Negara.

Wawan menduga ada kelompok yang terlibat dalam aksi perusakan dan pembakaran Halte Sarinah pada demo omnibus law lalu.

Kelompok itu diprediksi berasal dari Anarko. 

Sebenarnya siapakah kelompok anarko ini, berikut sedikit ulasan mengenai kelompok anarko. 

Baca Juga: Bahas Setahun Jokowi-Ma'ruf di Mata Najwa, Feri Amsari Sebut Watak Asli Jokowi Keluar

Anarko adalah sebuah kata yang mengacu kepada "anarki" atau "anarkisme". Seperti yang dikutip dari Merriam Webster, anarkisme merupakan suatu teori politik yang menganggap semua bentuk otoritas pemerintahan tidak diperlukan.

Kata anarki sendiri berasal dari bahasa Yunani "anarcho" yang bisa berarti tanpa penguasa atau pemimpin. Dalam setiap aksi kelompok ini kerap membawa simbol huruf A di dalam lingkaran.

Baca Juga: Lolos Prakerja Gelombang 11? Lakukan Ini Supaya Saldo Kartu Prakerja Tidak Hangus

"BIN sejak jauh-jauh hari sudah menemukan aktor dan pelaku. Kegiatan ini sudah direncanakan secara sistematis mereka cenderung datang lebih sore sambil mencari celah untuk menyerang dan ini masih terus ditelusuri," ujar Wawan Purwanto didalam diskusi Mata Najwa tadi malam.

Menurut Wawan, Anarko memiliki pola yang sistematis dalam melakukan penyerangan, karena memang kelompok anarko ini selalu melakukan aksinya seperti itu. Mereka juga banyak melibatkan anak-anak dibawah umur

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Mata Najwa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x