Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar Lebih Mudah Dapat Bansos, Risma Siapkan Permensos

1 September 2021, 20:33 WIB
Menteri Sosial, Tri Rismaharini. /Twitter.com/ @kemensosRI

LAMONGAN TODAY - Menteri Sosial Tri Rismaharini akan menyiapkan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) agar mempermudah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kawasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) mendapatkan bantuan sosial (bansos).

Risma mendapati beberapa pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang mengaku menempuh perjalanan panjang menuju kediaman KPM.

Perjalanan itu ditempuh dengan menumpang perahu kecil menyusuri sungai atau menyeberangi laut, dan mengeluarkan biaya berkisar antara Rp200-600 ribu saat berdialog dengan mereka.

Baca Juga: Sir Alex Ferguson Dirumorkan Kembali Latih Manchester United, Cristiano Ronaldo Anggap Sosok Ayah

"Bantuannya saja Rp200 ribu, ongkosnya sampai Rp200-600 ribu. Sudah gitu taruhan nyawa, ya untuk apa Pak? Saya akan siapkan peraturan khusus supaya mereka bisa menerima bantuan," kata Risma dalam keterangannya yang diterima pada Rabu.

Risma menyatakan faktor biaya dan kondisi alam yang sulit membuat KPM di kawasan 3T terlambat menerima bansos. Dia menduga hal itu menjadi penyebab besarnya bansos yang tidak tersalurkan.

Namun demikian, Risma akan melakukan asesmen lebih dahulu untuk memastikan pendekatan apa yang paling tepat agar penerima manfaat di kawasan 3T bisa mendapatkan haknya.

Baca Juga: Beredar Kabar Ma'ruf Amin Sebut Vaksin Perintah Agama dan Hukumnya Wajib, Menolak Masuk Neraka? Cek Faktanya

Langkah Risma mengakselerasi penyaluran bantuan sosial tersebut diapresiasi anggota Komisi VIII DPR RI Achmad.

Model dialog on the spot atau menggelar rembug bareng dengan semua pihak yang terkait, menurut Achmad, membuat masalah bisa diselesaikan saat itu juga.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mensos. Pertemuan seperti ini cepat bisa mengambil solusi. Data-data bisa langsung dibuka dan dianalisa di sini. Pertemuan dihadiri oleh pihak-pihak terkait sehingga bisa clean and clear ," kata Achmad.

Baca Juga: Perang 1950-1953 Tewaskan 200.000 Prajurit, China Bawa Pulang 109 Jasad dari Korea Selatan

Achmad melihat tindakan tersebut sebagai sikap tegas dan cepat mengambil keputusan.

"Dari pendapat yang disampaikan berbagai pihak, salah satu kendala utama dalam penyaluran bansos di Provinsi Riau adalah tantangan geografis, dan Bu Risma tidak terlalu lama menemukan solusi dan membuat keputusan," kata anggota Fraksi Demokrat tersebut.

Topografi wilayah yang banyak terdapat sungai dan melintasi laut, katanya, membuat penyaluran bansos tidak secepat yang diharapkan.

Baca Juga: Jadi Bahan Taruhan EVOS vs RRQ di MPL, Wajah Ragil Mahardika Viral Dibicarakan Netizen

"Bu Risma langsung memutuskan untuk menyalurkan sekaligus dalam enam bulan. Untuk itu beliau langsung menyanggupi untuk menerbitkan permensos. Ini keputusan cepat dan solutif," kata Achmad.***

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler