Awan Panas Guguran Semeru di Kabupaten Lumajang Menghujam Sejauh 4,5 Kilometer, Durasi Gempa 1.200 Detik

- 3 Maret 2022, 15:20 WIB
Gunung Semeru.
Gunung Semeru. /Tangkapan layar CCTV BPBD Lumajang

Karena potensi awan panas guguran masih cukup tinggi dan agar selalu mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Terjadinya awan panas guguran menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Candipuro diguyur hujan abu vulkanik dengan intensitas lebat, namun hari ini sudah reda hujan abunya," katanya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Akhirnya Tahan Politisi Golkar Azis Samual

Beberapa daerah yang terdampak hujan abu, yakni Desa Oro-oro Ombo, Dusun Curah Kobokan, Dusun Kajarkuning, Desa Penanggal, Desa Sumber Mujur, Desa Sumber Wuluh, Desa Sumberejo, Desa Candipuro dan Desa Jarit.

"Untuk warga yang terdampak hujan abu masih bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa di rumahnya masing-masing," jelasnya.

"Namun kami imbau warga untuk tetap meningkatkan kesiagaan karena status Gunung Semeru masih level III atau siaga sejak 16 Desember 2021," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Direncanakan Pindah ke IKN sebelum 16 Agustus 2024, Pembangunan Dilakukan Bertahap hingga 2045

Dengan masih terjadinya awan panas guguran, lanjut dia, menandakan aktivitas kegempaan di kawah Jonggring Saloka masih tinggi.

Ia mengharapkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas di wilayah zona merah dikutip dari Antara.

"Petugas juga bersiaga di beberapa titik untuk memantau aktivitas Gunung Semeru dan selalu berkoordinasi dengan petugas Pos Pantau di Gunung Sawur," katanya.***

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah