Gunung Semeru Paku Bumi Pulau Jawa, Suara Gaib di Mahameru dan Kesengsaraan Rakyat

- 6 Desember 2021, 22:53 WIB
Lava pijar keluar Gunung Semeru saat dipotret dari kawasan Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). (ANTARA/Zabur Karuru)
Lava pijar keluar Gunung Semeru saat dipotret dari kawasan Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). (ANTARA/Zabur Karuru) /

LAMONGAN TODAY - Mitos mengenai Gunung Semeru menjadi pembicaraan publik, khususnya di Pulau Jawa.

Seperti diketahui, letusan Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021 membawa akibat dahsyat untuk warga sekitar.

Kerusakan yang diakibatkan sangat besar dan betul-betul di luar perkiraan. Tak terdapat pertanda yang ditunjukkan teknologi canggih menjelang Gunung Semeru "murka".

Baca Juga: Perjuangan Borneo FC Raih Pujian, PSIS Semarang Dilewati, Pesut Etam Simpan 1 Pertanding Sulit Lawan Arema FC

Dan akibatnya sangat dahsyat, memberikan ketakutan luar biasa untuk yang menyaksikan dan merasakannya langsung.

Kegagahan Gunung Semeru sepertinya menjadikan siapa pun mengetahui, bahwa tidak ada yang dapat mengalahkan alam pada keadaan seperti sekarang.

Pada sejumlah sumber, Semeru pun disebut dengan Mahameru. Gunung Semeru ini sangat kental dengan mitos rakyat Jawa.

Baca Juga: Karena Handsanitizer, Borneo FC Kena Hukuman Rp10 Juta dari Komdis PSSI, 5 Tim Ini Juga Kena Sanksi

Gunung yang diyakini menjadi tempat tinggal para dewa ini mempunyai ketinggian 3.676 mdpl ini merupakan satu dari gunung tertinggi di Tanah Jawa.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x