Network
LAMONGAN TODAY - PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia hari ini, Senin (8/8/2022)
Mora menetapkan harga Penawaran umum perdana saham initial public offering (IPO) sebesar Rp 396 per saham. Dengan melepas sebanyak 2,52 miliar saham atau setara 10,68 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Pada perdagangan hari pertama di pasar sekunder, saham MORA di buka melesat 24,75 persen di Rp 404 per saham. Saham MORA langsung menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA). Hingga pukul 10.10 WIB saham MORA masih terpantau pada posisi ARA.
Baca Juga: Tetap Harga IPO di Batas Atas Rp 296, Moratelindo (MORA) Oversubscribed 227,35 Kali
Nantinya dana yang diperoleh dari penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 85% akan digunakan untuk investasi terhadap backbone dan access, termasuk dengan perangkat dan infrastruktur baik pasif maupun aktif, serta pengembangan data center. Kemudian 15% dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja dan kegiatan umum.
MORA juga menyampaikan selama masa penawaran umum initial public offering (IPO) emiten penyedia jaringan telekomunikasi ini mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed 227,35 kali, jauh melampaui target yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Bidik Dana Rp 1 Triliun, Moratelindo (MORA) Tetapkan Harga IPO Rp 396 per Saham
Adapun pemegang saham PT Mora telematika Indonesia Tbk (MORA) sebelum IPO adalah PT Gema Lintas Benua 33,78%, PT Candrakarya Multikreasi 45,71%, dan PT Smart Telecom 20,51%.***
