LAMONGAN TODAY – PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) saat ini tengah melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 1.112.000.000 lembar saham baru atau setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 100 per saham
Dalam prospektus yang dirilis, emiten yang bergerak di bidang angkutan laut telah menetapkan harga penawaran umum perdana sebesar Rp 200 per saham.
Dengan demikian perseroan akan menghimpun dana dari aksi korporasi ini sebesar Rp 222,4 miliar.
Baca Juga: Bidik Dana Rp 1 Triliun, Moratelindo (MORA) Tetapkan Harga IPO Rp 396 per Saham
Perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan (employee stock allocation/ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 111.200.000 saham atau sebanyak-banyaknya sebesar 10% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk yang menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap penawaran umum perdana saham ini
Ekalya Purnamasari (ELPI) didirikan pada April 1992 di Kota Ambon, Kalimantan Timur bergerak dibidang Pelayaran Rakyat dan Nusantara dengan armada Landing Craft Tank (LCT) 100 dwt bernama LCT EKA.
Baca Juga: Tawarkan Harga Rp 100 per Saham, PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) Siap Melantai di Bursa
Sampai awal 2000, Perseroan berfokus pada penyediaan solusi logistik ke wilayah timur Indonesia, terutama di Maluku dan Irian Jaya dan pada 2002 terdapat penambahan armada LCT bernama EFILYA.