“Kini kami masih mengejar pelakunya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pengawas Data dan Informasi Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palembang Erik Ariyanto, mengatakan, benih lobster tersebut diyakini berasal dari Provinsi Lampung.
Lalu nantinya seluruh benih lobster tersebut akan dikembalikan ke habitatnya aslinya tersebut. Mengingat bibit lobster rentan mati.
Baca Juga: Rayakan 70 Tahun Kendalinya, China: Tibet Hanya Dapat Makmur Di Bawah Partai Komunis
“Segera nantinya kita lepasliarkan kehabitatnya,”tandasnya.