Network
LAMONGAN TODAY - Saat ini, sosok pilot Sriwijaya Air SJ-182, kapten Afwan masih ramai diperbincangkan di media sosial. Bukan hanya soal misteri mengapa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini bisa jatuh ke perairan Pulau Seribu, Sabtu 9 Januari 2021 lalu.
Namun, nama Kapten Afwan dikenang karena kebaikannya. Banyak yang mengunggah cerita kebaikan Kapten Afwan di media sosial. Mulai dari caranya yang sangat baik dalam memperlakukan teman, hingga kebiasaan Kapten Afwan yang tak pernah meninggalkan salat lima waktu.
Rupanya, sosok Kapten Afwan juga dikenal sebagai seseorang yang gemar berdakwah.
Baca Juga: Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Dikenal Kerap Berdakwah, Arie Untung : Kok Masih Mau Capt?
Hal itu terlihat dari unggahan video Arie Untung melalui Instagram pribadinya, Senin 11 Januari 2021.
Dalam video yang diunggah Arie Untung, Captain Afwan terlihat sederhana mengenakan koko warna abu-abu dengan balutan sarung cokelat dan kopiah putih. Sambil duduk bersimpuh, Captain Afwan kemudian membahas soal bagaimana cara manusia mencapai surge Allah.
Baca Juga: Viral di Twitter! Kisah Haru Pak Sulaiman yang Ungkap Sisi Lain Jadi Guru Honorer
Salah satu yang perlu dilakukan yakni melaksanakan segala perintah Allah dan tidak menjalankan larangannya. Selain itu, Captain Afwan juga membahas soal pahala orang-orang yang menginfakkan atau menafkahkan hartanya pada masa senang atau masa sulit.
Arie Untung kemudian menanggapi isi dakwah itu dengan rasa keingintaunan. Arie dalam caption videonya menuliskan mengapa Captain Afwan masih mau berdakwah meskipun profesinya seorang pilot.
“Kok masih mau capt? Masya Allah. Kok masih mau ya?
seorang Pilot yg bisa dibilang berkecukupan tapi masih bersedia berdakwah?
Emang brp sih hasilnya, dibanding jadi pilot?,” tulis Ari Untung dalam Instagramnya @ariekuntung yang dilansir Lamongan Today, Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Dikenal Kerap Berdakwah, Arie Untung : Kok Masih Mau Capt?
Arie Untung menyebutkan, apa yang telah dilakukan Captain Afwan ternyata menghasilkan nikmat yang tak bisa dibeli.
“Hasilnya nikmat yg gabisa dibeli
ajaib ya? Itulah nikmatnya iman, Gabisa dishare rasanya,Cuma bisa di experience. Penilaian orang jadi ga berart. Yg penting penilaian Allah,” tulis Arie Untung.
Lebih lanjut Arie Untung mengatakan, isi ceramah Captain Afwan menyadarkannya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan sekecil apapun di jalannya. Siapa tahu, justru dari yang paling kecil itu yang diterima yang paling terbesar oleh Allah.
Baca Juga: Update Sriwijaya Air SJ-182, Tim SAR Serahkan 5 Kantong Potongan Tubuh Manusia dan Serpihan Pesawat
“Ini ceramah beliau tepat setaun lalu, mkn beliau sendiri ngga menyangka tahun lalu menjadi tahun terakhirnya, dan video ini jadi saksi terakhirnya
Muhasabah diri,” tulis Arie Untung.***
