Ia berharap melalui beasiswa tersebut jumlah tenaga pendidik agama Hindu semakin bertambah agar menutupi kekurangan yang selama ini banyak dikeluhkan.
"Sebelumnya kami sering mendapat keluhan soal kurangnya guru dan dosen agama Hindu, harapannya penguatan program ini bisa menjawab persoalan tersebut," kata dia.
Baca Juga: Apel Pindahkan Isoman ke Isoter, Dandim Lamongan: Kita Langsung Bergerak Jemput Warga
Menurutnya, saat ini bukan hanya kekurangan tenaga pendidik saja, tapi masih banyak ditemui guru-guru mata pelajaran agama Hindu yang belum lulus sarjana.
"Di lapangan masih banyak kita temukan guru-guru pelajaran Agama Hindu yang bahkan belum lulus sarjana. Ini kan masalah," kata dia.
Kemenag telah menetapkan klasifikasi program beasiswa bagi tenaga pendidik 2021.
Pertama, Beasiswa S-1 bagi guru agama Hindu non-PNS tingkat SD dan SMP.
Kedua, Beasiswa S-2 bagi guru agama Hindu Non-PNS tingkat SD dan SMP.
Kemudian, beasiswa bagi guru Agama Hindu Non-PNS tingkat SMA.