Baca Doa pada waktu-waktu ini di Hari Jum'at, Insyaallah Doa Akan Terkabul

- 24 Desember 2020, 22:37 WIB
Ilustrasi, Doa khusus Untuk Kedua Orang Tua yang wajib kita amalkan
Ilustrasi, Doa khusus Untuk Kedua Orang Tua yang wajib kita amalkan /pexels/pok rie/

LAMONGAN TODAY- Menjelang hari Jum'at, sebagai umat Muslim, baiknya jangan sampai menyia-nyiakan hari yang agung ini.

Karena pada hari Jum'at terdapat banyak keutamaan, di antaranya, ada waktu yang mustajab untuk berdoa.

Jika bersungguh-sungguh dalam mengamalkannya, bukan tidak mungkin segala keinginan akan terkabul.

Baca Juga: Turun Drastis! Update Harga Oppo A Series, Jelang Tahun Baru, Oppo Terbaru A11K juga Turun Harga

Selain itu, jika diamalkan akan mendapat ganjaran pahala yang besar serta dikabulkan doa-doa. Maka sebagai umat islam baiknya berlomba-lomba dalam beramal Shalih.

Selain bermanfaat bagi diri sendiri, bisa juga bermanfaat jika mendoakan orang lain sesama umat bangsa dan negara. Jangan sampai terlewatkan waktu mustajab untuk berdoa di hari jum’at ini, catat waktu tersebut.

Waktu yang dimaksud adalah setelah Ashar, terdapat banyak keutamaan pada waktu tersebut, perbanyak doa setelah Ashar sangat dianjurkan. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Warga Surabaya yang Berkeliaran saat Malam Tahun Baru 2021 Akan di Swab

“Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah  Ashar.”[HR. Abu Dawud]

Imam Ahmad rahimahullah menjelaskan bahwa waktu mustajab itu adalah ba’da Ashar, beliau berkata,

“Kebanyakan hadits mengenai waktu yang diharapkan terkabulnya doa adalah ba’da Ashar dan setelah matahari bergeser (waktu shalat jumat).” [Lihat Fatwa Sual Wal Jawab no.112165]

Ibnul Qayyim berkata,

“Waktu ini ini adalah akhir waktu Ashar dan diagungkan oleh semua orang yang beragama” [Zadul Ma’ad 1/384]

Baca Juga: 4 Bantuan Pemerintah Ini Diperpanjang Sampai 2021, BLT Subsidi Gaji, BPUM UMKM, Kartu Prakerja, PKH

Bagaimana maksud ba’da Ashar tersebut? Berikut penjelasan Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafidzahullah. Beliau berkata,

“Bagi yang menginginkan mencari waktu mustajab setelah Ashar hari jumat, ada beberapa cara:

  1. Tetap tinggal di masjid setelah shalat Ashar, tidak keluar dari masjid dan berdoa. Ditekankan ketika akhir waktu ahsar (menjelang magrib), ini adalah kedudukan tertinggi. Said bin Jubair jika shalat Ashar tidaklah berbicara dengan seseorangpun sampai tenggelam matahari.
  1. Ia berangkat ke masjid menjelang magrib kemudian shalat tahiyatul masjid, berdoa sampai akhir waktu Ashar ini adalah kedudukan pertengahan.
  2. Ia duduk ditempatnya –rumah atau yang lain- berdoa kepada Rabb-nya sampai akhir waktu Ashar. Ini adalah kedudukan terendah. [Fatwa Sual Wal Jawab no.112165]

Perhatikan bagaimana semangat para salaf dahulu memanfaatkan berkahnya waktu ba’da Ashar di hari Jumat.

Baca Juga: Segera Login dtks.kemensos.go.id Cara Cek Penerima Bansos BST PKH Rp 300 Ribu Per KK, Cuma Modal KT

Ibnul Qayyim berkata,

“Dahulu Sa’id bin Jubair apabila telah shalat Ashar, ia tidak berbicara dengan seorang pun sampai tenggelam matahari (magrib) karena sibuk dengan berdoa.” [Zadul Ma’ad 1/384]

“Dahulu Thawus bin Kaisan jika shalat Ashar pada hari Jumat menghadap kiblat, ia tidak berbicara dengan seorang pun sampai tenggelam matahari (magrib).” [Tarikh Waasith]

Amalan ini juga bisa dilakukan Akhwat di rumah, setelah Shalat Ashar Akhwat berdoa dan berharap dimustajabkan. Begitu pula bagi yang memiliki udzur dan sakit sehingga mengharuskan shalat di rumah.

Baca Juga: Bikin Rimbun! Begini 5 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Keladi Tengkorak Agar Daunnya Banyak

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,

“Dzahir hadits adalah mutlak yaitu barangsiapa yang berdoa di waktu musjatab pada akhir hari jumat (yaitu menjelang magrib, karena akhir hari dalam hijriyah adalah magrib). Diharapkan bisa dkabulkan, akan tetapi jika ia menunggu shalat di masjid tempat shalat magrib, ini lebih hati-hati karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘ia menegakkan shalat’. Orang yang menunggu sebagaimana kedudukan orang yang shalat maka dalam keadaan shalat lebih diharapkan mustajab. Orang yang menunggu shalat sebagaimana orang shalat. Jika ia sakit bisa dilakukan di rumahnya , tidak mengapa. Atau wanita yang menunggu shalat magrib di mushallanya (tempat shalat di rumah), atau yang sakit di mushallanya berdoa di waktu Ashar dan berharap mustajab. Jika ia ingin, menuju masjid tempat ia ingin shalat magrib lebih awal, duduk menunggu shalat dan berdoa.” [ Majmu’ Fatawa bin Baz 30/270]

Baca Juga: Mengenal Keladi Tengkorak, Tanaman Hias dengan Nama Seram Tapi Banyak Diburu

Mari kita sama-sama meningkatkan iman dan taqwa serta perbanyak bersyukur atas segala nikmat yang sudah diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’Ala.***

 

 

 

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x