LAMONGAN TODAY - Saat magrib, banyak agama memerintahkan agar orang-orang tidak boleh berada di luar rumah.
Di beberapa negara, terdapat pula peraturan untuk membatasi aktivitas di luar rumah saat waktu magrib tiba. Alasan di balik hal ini sangatlah bervariasi, mulai dari alasan keamanan hingga alasan keagamaan.
Dalam Islam, waktu magrib dianggap sebagai waktu yang sangat suci dan penting, karena waktu tersebut adalah saat matahari mulai terbenam.
Baca Juga: Anies Sulit Diterima Di NTT, Pengamat Beri Pandangan Apa yang Harus Dilakukan Koalisi Perubahan
Saat magrib tiba, umat muslim diharuskan untuk melaksanakan shalat magrib. Shalat magrib adalah salah satu dari lima waktu shalat wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim.
Selain itu, di dalam Islam, dianjurkan agar orang-orang tidak beraktivitas di luar rumah saat waktu magrib tiba.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap waktu yang suci tersebut. Dalam tradisi Islam, waktu magrib juga dianggap sebagai saat di mana setan-setan berkeliaran di dunia, sehingga orang-orang diharapkan untuk berada di tempat yang aman dan terlindungi dari pengaruh negatif tersebut.
Selain alasan keagamaan, terdapat pula alasan keamanan di balik larangan berada di luar rumah saat magrib. Pada waktu magrib, cahaya matahari mulai meredup dan gelap mulai menyelimuti langit.
Hal ini membuat kondisi di luar rumah menjadi kurang terlihat dengan jelas, dan orang-orang dapat menjadi lebih rentan terhadap kejahatan. Oleh karena itu, membatasi aktivitas di luar rumah saat magrib tiba dapat membantu untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Tidak hanya di dalam Islam, di beberapa negara lain pun terdapat peraturan untuk membatasi aktivitas di luar rumah saat waktu magrib tiba.
Di Israel, misalnya, terdapat peraturan untuk tidak melakukan aktivitas yang berisik di luar rumah saat waktu magrib tiba. Hal ini dilakukan untuk menghormati waktu magrib yang dianggap sebagai saat yang suci oleh orang-orang Yahudi.**