Anies Sulit Diterima Di NTT, Pengamat Beri Pandangan Apa yang Harus Dilakukan Koalisi Perubahan

- 14 Maret 2023, 14:58 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan /Istimewa/KC/

LAMONGAN TODAY - Pengamat Politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (unwira) Kupang Mikhael Rajamuda Bataona menilai Koalisi Perubahan membutuhkan kerja keras.

Hal itu, agar figur calon presiden (capres) Anies Baswedan dapat diterima dan didukung mayoritas publik di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pilpres 2024.

"Koalisi perubahan butuh kerja sangat keras di NTT agar Anies Baswedan bisa diterima dan dipilih publik di NTT karena isu politik identitas yang masih mengakar di persepsi publik," katanya ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (14/3/2023).

Ia mengatakan isu politik identitas yang dilabelkan pada figur Anies Baswedan menjadi batu sandungan bagi Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang wajib dibersihkan dari persepsi publik NTT.

Hal itu dikarenakan memori masyarakat NTT masih cukup kuat tentang bagaimana isu politik identitas dimainkan dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lal.

Serta rivalitas laten yang melibatkan partai-partai nasionalis versus partai-partai kanan yang menjual isu identitas.

Menurut Bataona, NTT secara natural lebih dekat dengan partai-partai nasionalis karena memang postur dan konfigurasi masyarakat NTT adalah multikultur.

"Inilah alasan masyarakat tidak suka pada isu politik identitas dan praktek politik identitas dalam model apa pun," katanya.

Secara kultural dan psikologis, kata dia, sulit bagi mayoritas masyarakat NTT untuk mendukung Anies Baswedan.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x