Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1443 Hijriyah, Inilah Keutamaannya

16 Agustus 2021, 14:43 WIB
Tahun Baru Islam 2021 1 Muharram 1443 Hijriyah. /Pixabay/john1cse

LAMONGAN TODAY - Rasulullah SAW menjalankan dua amalan puasa sunnah saat memasuki 10 hari pertama Bulan Muharram 1443 Hijriah.

Umat muslim dapat menjalankan Puasa Tasua pada 9 Muharram dan Puasa Asyura pada 10 Muharram yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW.

Puasa Tasua bisa dilaksanakan pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Jutaan Umat Menggaung, Jihad Dikumandangkan Akhirnya Habib Rizieq Diusir dari Petamburan, Cek Faktanya

Sementara hari berikutnya anda bisa langsung meneruskan Puasa Asyura tepat pada 19 Agustus 2021.

Seperti dikutip Lamongan Today dari NU Online, berikut keutamaan puasa di bulan Muharram:

1. Menebus Dosa Setahun Silam

Sebagai umat manusia, tentunya kita tidak bisa luput dari dosa dan kesalahan.

Baca Juga: Tokoh Papua Bandingkan Pembangunan Era Jokowi: SBY Membangun Papua Dengan Hati

Menjalankan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim).

2. Mengikuti Ajaran Rasul

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:

Baca Juga: Antri Panjang Capai 37 Ribu Pendidik yang Siap Ikuti PPG, Kuota Terbatas, Ini yang Dilakukan Kemenag

"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Abu Hurairah ra. pun berkata:

"Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!'"

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Ada sebuah hadis yang diungkapkan oleh Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Melihat posisi puasa di bulan Muharram berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan puasa sunah ini memiliki keutamaan luar biasa.

Baca Juga: Islam Sebagai Kedok, Menag Yaqut Cholil Qoumas Dikabarkan Dibaptis dan Pindah Agama, Cek Faktanya

4. Hari Puasa Umat Nabi Musa

Seperti diungkapkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Maka Nabi bertanya, "ada apa ini?"

Mereka lantas menjawab, "hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."

Baca Juga: Mencekam! Detik-Detik Konvoi Dengan Sajam Sambil Livestreaming, Tim Pemburu Preman Amankan Gengster Motor

Maka Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).

Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, yaitu Musa dan kaumnya.

Baca Juga: Jadwal Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbudristek, Simak Link dan Tanggalnya

Oleh karena itu, beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.

5. Mewujudkan Impian Rasulullah

Ada sebuah obsesi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang belum terlaksana, lantaran ajal lebih dulu menjemputnya.

Obsesi itu adalah puasa Tasu'a pada 9 Muharram.

Baca Juga: Doa Mengakhiri dan Mengawali Tahun 1 Muharram 1443 Hijriyah, Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya

Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram). (HR.Muslim).***

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler