Network
LAMONGAN TODAY – Puasa sunah Senin dan Kamis menjadi salah satu amalan yang sudah diamalkan sejak zaman Rasullulah.
Puasa Senin dan Kamis dinilai memiliki pahala yang besar, dan juga berdampak positif bagi kehidupan.
Seperti diriwayatkan Hadist Riwayat Muslim, hari Senin dan Kamis merupakan hari di mana Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Hari tersebut juga merupakan hari dimana nabi diutus atau diturunkan wahyunya.
Baca Juga: Keutamaan Berhubungan Intim Malam Jumat, Bacaan Al-Quran Lengkap Dengan Terjemahannya
Puasa Senin-Kamis pun memiliki beberapa keutamaan, bahkan Nabi Muhammad SAW pun sangat jarang meninggalkan puasa sunnah ini.
Nabi Muhammad SAW ingin ketika amalannya diangkat ke hadapan Allah swt beliau dalam keadaan shaum.
"Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis, maka aku bertanya kepada Beliau, lalu Beliau bersabda, 'Sesungguhnya amalan-amalan seseorang didatangkan pada hari Senin dan Kamis."
Baca Juga: Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada 28 dan 29 Agustus, Ini Tata Cara dan Niatnya
Aisyah ra mengatakan, "Rasulullah saw biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. An Nasai dan Ibnu Majah).
