LAMONGAN TODAY – Puasa sunnah Senin-Kamis lazim dilakukan oleh umat muslim sedunia. Puasa Senin Kamis dilakukan sebagai bentuk amalan yang sudah dilakukan sejak zaman Rasullah.
Seperti diriwayatkan Hadist Riwayat Muslim, hari Senin dan Kamis merupakan hari di mana Nabi Muhammad SAW dilahirkan.
Hari tersebut juga merupakan hari dimana nabi diutus atau diturunkan wahyunya.
Baca Juga: Asyik Dugem Dengan 7 Wanita Saat PPKM, Polisi Amankan 5 Anggota DPRD
Puasa Senin-Kamis pun memiliki beberapa keutamaan, bahkan Nabi Muhammad SAW pun sangat jarang meninggalkan puasa sunnah ini.
Nabi Muhammad SAW ingin ketika amalannya diangkat ke hadapan Allah swt beliau dalam keadaan saum.
"Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis, maka aku bertanya kepada Beliau, lalu Beliau bersabda, 'Sesungguhnya amalan-amalan seseorang didatangkan pada hari Senin dan Kamis."
Baca Juga: Survei: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ungguli Puan Maharani dan Airlangga Hartarto
Aisyah ra mengatakan, "Rasulullah saw biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. An Nasai dan Ibnu Majah).