LAMONGAN TODAY -- Kabar yang cukup mengejutkan dan menggembirakan disampaikan Kementrian Agama (Kemenag) terkait Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk guru madrasah non Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag, M Zain menyebut BSU Guru non PNS sudah terserap seluruhnya.
"Per 30 desember 2020, saldo bank penyalur sudah 0 rupiah. Itu berarti 100 persen BSU guru Non PNS sudah terserap. Alhamdulillah," terang M Zain di Jakarta, sebagaimana dikutip dari halaman Kemenag, Kamis (31/12).
Baca Juga: RESMI! Jadwal Bantuan Sosial Dari Kemensos Dikucurkan 2021: Januari, Februari, Maret, April
Realisasi tersebut, menurut M Zain merupakan sebuah prestasi bagi Kemenag.
M Zain berterimakasih atas kerjasama semua pihak yang telah mengawal program ini sehingga tersalurkan dan tepat sasaran.
Apresiasi juga disampaikan ke media yang berperan besar dalam mengedukasi dan penyebaran informasi.
Baca Juga: Berikut Daftar Film yang Akan Tayang Sepanjang Januari 2021 di Bioskop, Simak Di Sini
"Semoga mashlahat dan bisa memberi keringanan bagi guru-guru madrasah kita di tengah pandemi Covid 19," tutur M Zain.
Notifikasi pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru Madrasah Non PNS sudah dikirim ke Aplikasi Simpatika sejak 17 Desember 2020.
Sejak itu, 543.928 guru yang berhak menerima BSU sudah bisa melakukan cetak surat kelengkapan untuk ditandatangani dan dibawa ke bank penyalur.
Baca Juga: Harga Emas Melonjak Sabtu 2 Januari 2021
BSU guru madrasah Non PNS ini sebesar Rp600.000 per bulan dan diberikan untuk tiga bulan.
Cairnya BSU guru madrasah non PNS ini disambut oleh Sutejo dan Purwantini. Keduanya selama ini mengabdikan diri sebagai guru madrasah di Kab Rembang.
Bagi mereka berdua, BSU ini sangat membantu, utamanya di masa pandemi.
Baca Juga: Akademi Bahasa Nasional Uruguay Berang Terhadap Sanksi Edison Cavani Buntut Unggahan Rasisme
“Alhamdulillah, saya sampaikan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan BSU di masa pandemi ini. Lumayan bisa untuk memenuhi kebutuhan saat pemasukan sedang berkurang,” ujar Sutejo di Rembang, Selasa, 29 Desember 2020.
“Alhamdulillah, akhirnya kami guru non PNS mendapatkan BSU. Meskipun proses verifikasi dan validasi agak lama mulai Oktober kemarin,” sambung Purwantini.***