Kisah Kurniawan Dwi Yulianto: Bela Sampdoria hingga Dituduh Pakai Narkoba

- 29 November 2021, 06:12 WIB
Pelatih Kurniawan Dwi Yulianto (kaus hitam) mengusap kepala pemain senior Sabah FC, Amri Yahyah saat laga kontra Perak FC, dalam partai pekan ke-11 Liga Super Malaysia 2021 di Stadion Likas, Kona Kinabalu, 2 Mei 2021.
Pelatih Kurniawan Dwi Yulianto (kaus hitam) mengusap kepala pemain senior Sabah FC, Amri Yahyah saat laga kontra Perak FC, dalam partai pekan ke-11 Liga Super Malaysia 2021 di Stadion Likas, Kona Kinabalu, 2 Mei 2021. /Facebook.com/sabahfcofficial

Sayangnya, di penghujung Liga Swiss penampilan Kurniawan muali menurun. Hal tersebut disebabkan oleh cedera dan pergaulannya yang salah.

Baca Juga: Lima Camilan Sehat Mampu Turunkan Kolesterol, Ada Apel, Alpukat, Hingga Kacang Panggang

Pada akhirnya, Ia hanya menikmati satu musim di Swiss dengan bermain sebanyak 12 kali.

Selepas dari Luzern, Kurniawan Dwi Yulianto sempat mengikuti latihan pra musim Sampdoria pada tahun 1996-1997.

Namun, Ia tiba-tiba memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Fanatik! Kisah Fans BTS yang Siap Pergi Kemanapun Demi Melihat Langsung Idolanya

"Kurniawan memiliki potensi besar. Menurut saya, Ia melakukan tindakan bodoh dengan meninggalkan Sampdoria saat banyak pemain bermimpi tampil di Serie A."

Di awal kedatangannya kembali ke Indonesia, Ia membela Pelita Jaya.

Di Pelita Jaya, Ia bermain bagaikan seorang bintang dengan mengemas 18 gol dari 36 pertandingan selama 4 musim.

Baca Juga: Resmi! Wasit Ini Dihukum PSSI Akibat Kontroversi Gol Persebaya vs Persela

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: YouTube@CERITABOLA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah