Baca Juga: Tom and Jerry bakal Hadir Kembali lewat Film Live Action, Tayang Perdana Pada 2021, Cek Trailernya
Hal tersebut dikarenakan pada tahun 2021 akan ada pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) besar-besaran dari 29 juta KPM menjadi 41 juta KPM" imbuh Mensos.
Pemerintah mempredikasi tahun 2021 dampak Covid-19 masih belum sepenuhnya mereda.
Untuk itu, pemerintah akan melanjutkan program bansos khusus BST (bantuan sosial tunai) selama 6 bulan ditargetkan akan menjangkau 10 juta KPM dengan indeks bantuan 200 ribu/KPM/bulan dengan alokasi anggaran sebesar 12 T. Sedangkan program Sembako dialokasikan sebesar 44,7 T.
Baca Juga: Kemenkominfo Usulkan Batasan Usia Pengguna Medsos, Sebelum 17 Tahun Dilarang
Baca Juga: Catat! Ini 4 Hal yang WAJIB Disiapkan Supaya Dapat BLT Subsidi Gaji Guru Honorer Rp 1,4 Juta
Menteri Sosial menaruh harapan besar dengan terbangunnya kemitraan strategis melalui sinergi dan kolaborasi yang baik antara Kementerian Sosial dengan Dinas Sosial provinsi/kabupaten/kota, Himbara, PT. POS, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan dan stakeholders lainnya, program bantuan sosial penanganan fakir miskin, akan terlaksana dengan baik dan lancar.
Dalam agenda tersebut dihadiri 1.624 orang di antaranya terdiri dari Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Provinsi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten/Kota.
Selain itu, hadir Koordinator Daerah Kabupaten/Kota (KORDA) dan Perwakilan Pendamping Bansos Pangan Kecamatan (Koordinator TKSK) yang terbagi dalam 3 tempat yang berbeda mengingat pandemi Covid-19 yang tengah melanda saat ini.
Baca Juga: Setelah Dua Kali Jalani Tes, Mohamed Salah Kembali Dinyatakan Positif COVID -19, Ada Kesalahan?