Soal Rekonsiliasi dengan Habib Rizieq, Moeldoko Bilang tak Perlu: Mau Pulang ya Pulang Saja

- 12 November 2020, 18:11 WIB
Habib Rizieq Shihab. /Tangkap Layar Front TV/
Habib Rizieq Shihab. /Tangkap Layar Front TV/ /

LAMONGAN TODAY -- Usai kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, isu rekonsiliasi menyeruak.

Habib Rizieq pun telah membuka kesempatan untuk melakukan rekonsiliasi dengan pemerintah.

Namun, hal itu mendapatkan respon berbeda daru Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Baca Juga: Meski Masih Pandemi Covid-19, Nadiem Sudah Perbolehkan Sekolah Tatap Muka di Daerah Ini

Moeldoko mempertanyakan apa yang perlu direkonsiliasi dengan Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

"Menurut saya, apa sih yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq. Kita nggak ada masalah. Dari awal saya mengatakan, Habib Rizieq mau pulang ya pulang saja. Pergi, pergi sendiri, mau pulang ya silakan," ujar Moeldoko saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis 12 November 2020 sebagaimana dikutip dari Antara.

Dia menekankan pemerintah tidak memiliki masalah dengan Rizieq Shihab. Buktinya, kata dia, pemerintah tidak mencegah kepulangan Rizieq ke Tanah Air.

Baca Juga: Dapatkan Bantuan Rp500 Ribu Dengan Mengunduh Aplikasi SIKS-Dataku, Berikut Tahapannya

"Aparat keamanan justru kita wanti-wanti kawal dengan baik. Jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu. Mengganggu jalan maksudnya. Mengganggu publik," ujar Moeldoko.

Dia menegaskan pemerintah tidak berupaya menekan, menghalangi dan lainnya. Buktinya, kata dia, Rizieq Shihab tiba di Tanah Air hingga ke kediaman dengan aman dan selamat.

"Kita harus luruskan, harus clear, masyarakat juga harus paham, tidak perlu rekonsiliasi. Yang diperlukan disini masing-masing punya hak dan tanggung jawab. Hak dan tanggung jawab sebagai warga apa. Negara juga punya hak dan tanggung jawab," tutur dia.

Baca Juga: Mendikbud Tambah Bantuan Rp3 Triliun di Daerah Ini, Untuk Apa Saja? Simak Penjelasannya

Moeldoko menyampaikan hubungan pemerintah dengan Rizieq Shihab baik-baik saja. Hubungan yang dibangun sebagaimana hubungan antara warga negara dengan pemerintah.

"Pemerintah berposisi seperti apa, warga yang baik seperti apa, sehingga semua berjalan baik," ujarnya.

Sebelumnya, dihari pertama kedatangannya di Indonesia, Imam FPI Habib Rizieq menjawab semua rumor yang datang padanya.

Baca Juga: Moeldoko Sebut Tak Ada Masalah dengan Habib Rizieq: Pergi, Pergi Sendiri, Pulang ya Silahkan

Sebagaimana disiarkan kanal Youtube FrontTV pada 10 November 2020, Habib Rizieq mengungkap bahwa semua berita tentangnya adalah bohong.

Dalam kesempatan ini, Habib Rizieq Shihab juga membuka peluang untuk rekonsiliasi dengan pemerintah. Syaratnya, kata ia, rekonsiliasi bisa terjadi bila tidak ada lagi kecurangan.

"Kalau ada mengatakan, Habib Rizieq, bisakah ke depan ini kita melakukan rekonsiliasi? Saya katakan sekali lagi, rekonsiliasi hanya bisa berdiri atas dasar niat dan tekad yang baik," kata Rizieq. **

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah