Dia menegaskan pemerintah tidak berupaya menekan, menghalangi dan lainnya. Buktinya, kata dia, Rizieq Shihab tiba di Tanah Air hingga ke kediaman dengan aman dan selamat.
"Kita harus luruskan, harus clear, masyarakat juga harus paham, tidak perlu rekonsiliasi. Yang diperlukan disini masing-masing punya hak dan tanggung jawab. Hak dan tanggung jawab sebagai warga apa. Negara juga punya hak dan tanggung jawab," tutur dia.
Baca Juga: Mendikbud Tambah Bantuan Rp3 Triliun di Daerah Ini, Untuk Apa Saja? Simak Penjelasannya
Moeldoko menyampaikan hubungan pemerintah dengan Rizieq Shihab baik-baik saja. Hubungan yang dibangun sebagaimana hubungan antara warga negara dengan pemerintah.
"Pemerintah berposisi seperti apa, warga yang baik seperti apa, sehingga semua berjalan baik," ujarnya.
Sebelumnya, dihari pertama kedatangannya di Indonesia, Imam FPI Habib Rizieq menjawab semua rumor yang datang padanya.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Tak Ada Masalah dengan Habib Rizieq: Pergi, Pergi Sendiri, Pulang ya Silahkan
Sebagaimana disiarkan kanal Youtube FrontTV pada 10 November 2020, Habib Rizieq mengungkap bahwa semua berita tentangnya adalah bohong.
Dalam kesempatan ini, Habib Rizieq Shihab juga membuka peluang untuk rekonsiliasi dengan pemerintah. Syaratnya, kata ia, rekonsiliasi bisa terjadi bila tidak ada lagi kecurangan.
"Kalau ada mengatakan, Habib Rizieq, bisakah ke depan ini kita melakukan rekonsiliasi? Saya katakan sekali lagi, rekonsiliasi hanya bisa berdiri atas dasar niat dan tekad yang baik," kata Rizieq. **