"Penyidik ingin mengetahui semua posisi dan kegiatan pegawai Kejaksaan Agung, tukang, keamanan, cleaning service, dan office boy, serta orang-orang yang berada pada hari kejadian mulai pagi sampai terjadinya kebakaran pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus," kata dia.
Dalam proses ini, kata Sambo, penyidik menemukan alat bukti yang signifikan, yaitu minyak lobi atau minyak pembersih lantai.
Saat proses penyidikan, mereka juga melakukan empat kali rekonstruksi.
Baca Juga: Sule dan Nathalie Holscher Minta Restu Anak, Jawaban Rizky Rebian Bikin Tegang
Karena sumber api berada di lantai 6 Gedung Biro Kepegawaian, maka rekonstruksi difokuskan di lokasi tersebut.
Rekonstruksi pertama berkaitan dengan semua kegiatan yang ada di lantai 6 sebelum terjadi kebakaran.
Rekonstruksi kedua terkait proses pemadaman api yang pertama kali muncul di lokasi itu.
Baca Juga: Operasi Zebra 2020 Digelar di Jawa dan Aceh, Jawa Timur Jangan Macam-Macam Apalagi Modifikasi Motor
Rekonstruksi ketiga seputar kegiatan tukang selama bekerja di aula biro kepegawaian lantai 6.