Infrastruktur Jadi Andalan Pemerintah, Tujuannya Untuk Tingkatkan Konektivitas Dan Bangkitkan Perekonomian

- 23 Maret 2023, 18:53 WIB
Ilustrasi infrastruktur dan pertambangan.
Ilustrasi infrastruktur dan pertambangan. /Pixabay/Darkmoon Art/

Presiden Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur tidak hanya dilakukan di Jawa. Melainkan, dilakukan dengan konsep Indonesia sentris.

Diharapkan, melalui infrastruktur itu, pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah semakin terpacu.

Pada September 2022, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong pernah memaparkan hal tersebut.

Usman menjabarkan, hingga September 2022 total pembangunan tol selama kepemimpinan Jokowi telah mencapai 2.042 kilometer. Sedangkan, pembangunan jalan nontol mencapai 5.515 kilometer.

Selain itu, pembangunan proyek bandara telah mencapai 16 bandara dan pada 38 bandara lainnya dilakukan perbaikan.

Pembangunan proyek pelabuhan juga dioptimalisasi. Ada sebanyak 18 pelabuhan baru dan pada 128 pelabuhan lainnya dilakukan perbaikan.

Percepatan konstruksi bandara juga didorong oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Tercatat, ada 29 proyek bandara yang dapat diselesaikan dan sembilan konstruksi ditargetkan akan rampung pada 2023.

Hal ini merupakan peningkatan, pasalnya hingga 2014 baru ada 24 pembangunan proyek bandara di Indonesia.

Berkaitan dengan ketersediaan air bersih, Usman menyampaikan, proyek pembangunan bendungan juga turut dioptimalkan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Terdapat 12 proyek bendungan yang telah selesai dan 27 bendungan akan ditargetkan selesai pada 2024. Di tahun sebelumnya, terdapat 14 bendungan yang selesai, sedangkan beberapa proyek bendungan yang lain tidak rampung.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x