Sejarah IKSPI Kera Sakti, Perguruan Silat yang Sempat Bentrok dengan PSHT Di Ngawi Setelah Pengesahan

- 6 Maret 2023, 16:33 WIB
IKSPI Kera Sakti Pusat Madiun
IKSPI Kera Sakti Pusat Madiun /Dok. IKSPI Kera Sakti/

IKSPI Kera Sakti juga menerapkan pengesahan jarak jauh. Khususnya, anggota dari luar negeri. Mereka cukup mengirimkan perwakilannya ke padepokan. Proses selanjutnya dilaksakanan di tempat latihan masing-masing.

‘’Setiap anggota yang akan disahkan wajib memenuhi persayaratan. Mulai penguasaan jurus dan berbudi pekerti yang baik,’’ imbuhnya.

Baca Juga: Sirkuit Motocross Jotosanur Primkop Suwoko Lamongan Jadi Destinasi Wisata, Bupati Yes: Kita Integrasikan!

Sesuai namanya, jurus-jurus perguruan ini mengadopsi gerakan kera. Kungfu Cina memang dikenal dengan jurus hewan atau binatang. Kera memiliki banyak filosofi.

Bukan hanya lincah tapi juga cerdik. Begitu juga dengan jurus dan senam IKSPI Kera Sakti. Mulai kuda-kuda, teknik mendekati lawan, dan menghindar mirip dengan kera. Terdapat sepuluh jurus dasar atau biasa disebut Whajien.

Selain itu, juga terdapat senam. Jumlahnya cukup banyak. Anggota juga mendapat materi penggunakan ruyung dan toya sebagai senjata khas.

Baca Juga: Sirkuit Jotosanur Lamongan Terpanjang di Indonesia Siap Gelar Kejurnas Motocross

‘’Tokoh kera tidak hanya dari Cina. Di tanah air, kera juga menjadi salah satu tokoh pewayangan. Ini juga menjadi salah satu filosofi kera pada perguruan kami,’’ ungkap pria 52 tahun itu.

Dalam IKSPI Kera Sakti juga memiliki simbol-simbol yang wajib dipenuhi saat pengesahan. Di antaranya, lilin sebagai simbol penerangan hati, kopi pahit simbol pendekar harus kuat begadang, daun suruh temu ros sebagai simbol persahabatan, dan kue bakpao sebagai sumber kekuatan karena mengandung karbohidrat.

‘’Ini hanya simbol sebagai pengingat anggota akan arti ikatan keluarga dalam perguruan kami,’’ ujarnya.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x