Data PLN dan IndiHome Bocor yang Dapat Mengancam Privasi Pengguna, Kominfo Bantah Beri Sanksi

- 24 Agustus 2022, 10:51 WIB
Ilustrasi data pelanggan.
Ilustrasi data pelanggan. /Pixabay.com/markusspiske/

LAMONGAN TODAY - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memberikan perkembangan terkini dan klarifikasi terkait dugaan kebocoran data pribadi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan layanan PT Telkom Indonesia (Telkom) IndiHome.

Baik PLN dan IndiHome diketahui beberapa waktu terakhir ramai diperbincangkan.

Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangan pers, menyampaikan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak pernah menyatakan bahwa Telkom dan PLN telah menerima sanksi dari Kementerian Kominfo atas kasus dugaan kebocoran data pribadi pada kedua perusahaan tersebut.

Baca Juga: Ratusan Ribu Situs Judi Online Terdeteksi, Kominfo Lakukan Ini

Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam doorstop dengan wartawan pada hari Selasa (23/8), konteks pernyataan Menkominfo adalah bahwa sanksi akan diberikan “jika” PLN dan/atau Telkom terbukti melanggar kewajiban pelindungan data pribadi berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo.

Selanjutnya, Kementerian Kominfo telah memanggil PLN pada tanggal 20 Agustus 2022 dan Telkom pada tanggal 22 Agustus 2022 serta telah menetapkan langkah-langkah tindak lanjut.

Pertama, akan dilakukan pendalaman dan investigasi lebih lanjut oleh Kementerian Kominfo terhadap laporan yang diberikan oleh kedua perusahaan.

Baca Juga: Usung Anies-AHY, Suara NasDem Bakal Ungguli Golkar dan PKB

Lalu, upaya peningkatan keamanan siber perlu segera dilakukan oleh kedua perusahaan untuk mencegah kemungkinan kerugian lain di kemudian hari.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x