Komnas HAM, hingga Kamis (11/8) malam, belum memaparkan hasil analisa terhadap bukti-bukti itu, termasuk sejumlah "raw material" terkait percakapan.
Dengan demikian, tidak ada bukti terbaru merujuk pada rekaman percakapan terakhir sebelum peristiwa penembakan Brigadir J. Unggahan pada TikTok itu merupakan hoaks.***