Namun, benarkah unggahan tersebut merupakan rekaman percakapan terakhir sebelum penembakan Brigadir J?
Berdasarkan penelusuran ANTARA, rekaman suara yang viral di TikTok itu bukan rekaman suara terakhir sebelum perstiwa penembakan terhadap Brigadir Joshua Hutabarat, atau disebut Brigadir J.
Itu adalah rekaman percakapan terakhir anggota Front Pembela Islam (FPI) sebelum tewas pada Desember 2020 yang diunggah oleh akun YouTube Mata Najwa.
Baca Juga: Makna Logo IKSPI Kera Sakti, Perguruan Silat yang Mendunia
Pengunggah rekaman di TikTok itu menyematkan kontennya dengan sejumlah tagar yang seakan-akan terkait kasus penembakan Brigadir J, seperti #brigadirJ #ferdisambo #bharadaE dan #polisi.
Terkait kasus kematian Brigadir J, informasi terbaru terkait rekaman CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo ataupun rumah dinasnya, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, tidak mengungkap percakapan suara.
Rekaman CCTV yang juga dipublikasikan CNN Indonesia itu hanya memperlihatkan jejak kehadiran Brigadir J dan istri di rumah dinas, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Lirik Sholawat Turi Putih, Syair Jawa Penuh Makna yang Dipopulerkan Habib Syech
Komnas HAM RI, seperti dilaporkan ANTARA pada 5 Agustus 2022, menyatakan telah mendapat foto, dokumen, kontak, akun, termasuk sejak kapan percakapan dilakukan.
Bukti-bukti itu diperoleh Komnas HAM dari tim siber Polri setelah memeriksa 10 ponsel terkait kematian Brigadir J.