Janji Dewan Pendidikan Atasi Konflik Antargeng Remaja di Daerah Penghasil Kelapa Sawit dan Karet Ini

- 7 Juni 2022, 20:57 WIB
Ilustrasi geng.
Ilustrasi geng. /

Penelusuran, Selasa (7/6) sore di Rantauprapat, masing-masing korban dan pelaku terindikasi dari dua kelompok remaja bernama 'Simple Life' dan gabungan anak rumah sakit atau 'Garsu' yang sering berseteru dengan ciri kendaraan khas knalpot blong.

Kedua kelompok ini kerap melontarkan kata-kata provokatif di media sosial untuk memancing aksi tawuran.

Baca Juga: Hewan Terpapar PMK di Lumajang Meningkat, Cak Thoriq: Meski Naik Tapi Tren Membaik

Mereka menentukan waktu dan tempat yang telah disepakati untuk aksi saling serang secara fisik atau penguasaan jalur dari Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan hingga Simpang Kompi, Kecamatan Rantau Utara.

Dalam suatu kesempatan, para kelompok remaja ini sering berkumpul pada malam hari, diantaranya di SPBU Sigambal, Simpang Mangga, Jalan Sanusi yang disebut 'gedung putih', Pajak Lama di jalan Agus Salim Rantauprapat, kawasan belakang Kantor Bupati Labuhanbatu, kawasan Idola di Jalan Khairil Anwar.

Dari tempat tersebut disepakati jalur yang akan dilalui para kelompok remaja untuk mengelilingi Kota Rantauprapat.

Baca Juga: Jokowi Lantik Megawati

Dari dua kelompok remaja tersebut, Simple Life merupakan geng terbesar di Kota Rantauprapat yang dikoordinir berinisial I dan P.

Kelompok ini merupakan afiliasi kumpulan remaja kecil sejak 2020 dan memiliki anggota diperkirakan ratusan orang.

Mereka tersebar di Aek Paing kelompok Taman Mini Rantauprapat (TMR), Balai Desa-Sirandorung kelompok Warkop Mati (WM), Padang Bulan kelompok Etekk Family (EF), Stadion Binaraga kelompok Binar Family, kelompok Pasukan Brutal (PKB), Simpang Exim, Kampung Sawah Family (KS), Duduk Samarata S.X Family, Kampung Penuh Teror (KPT), WNK Family dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah