Faktanya, melalui situs resmi NU, nu.or.id, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU mengonfirmasi bahwa poster yang beredar tersebut merupakan hoaks. “Itu (poster dan poling) hoaks.
Saya pastikan tidak ada tim sembilan dari PBNU untuk konvensi Capres NU 2024,” tegas Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU H Andi Najmi Fuaidi kala itu.
Baca Juga: Arief Poyouno Bongkar Prabowo Dukung Jokowi 3 Periode Karena Merasakan Kerjanya, Benarkah? CEK FAKTA
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj pada saat itu juga turut menanggapi beredarnya poster dan poling online Sukseskan Konvensi Capres NU 2024 tersebut.
Ia menegaskan pihaknya tidak memiliki agenda politik praktik.
Meski demikian, bukan berarti NU melarang untuk berpolitik.
Secara organisasi, NU harus menjaga jarak dengan partai politik dan berbagai aktivitas yang dilakukan partai politik, tujuannya agar NU tidak digunakan untuk kepentingan politik praktis.
Ditegaskan pula bahwa agenda konvensi Capres NU 2024 itu tidak akan pernah terjadi selama tidak ada perubahan putusan dari Muktamar tentang posisi NU sebagai jamiyah diniyah ijtimaiyah (organisasi keagamaan dan kemasyarakatan).
Dengan demikian klaim NU Gelar Konvensi Calon Presiden 2024 merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.