Kapal Indonesia Pertamina Prime Dijarah Denmark, Presiden Vladimir Putin Murka, Benarkah? CEK FAKTA

- 9 April 2022, 15:25 WIB
Kapal Pertamina Prime yang diduga dicegat di pantai Denmark.
Kapal Pertamina Prime yang diduga dicegat di pantai Denmark. /Dok PT Pertamina

Faktanya, bukan dijarah oleh Denmark melainkan dicegat aktivis lingkungan Greenpeace Denmark pada 31 Maret 2022. Sehari setelah dicegat Greenpeace, tanker Pertamina tersebut juga sudah kembali berlayar dengan destinasi Cina.

Video yang identik pernah diunggah ke Youtube oleh kanal resmi Harian Kompas pada 6 April 2022 dengan judul, “Kapal Tanker Pertamina Dicegat Greenpeace Denmark.”

Menurut harin Kompas, Pemerintah masih memantau kondisi pasca pencegatan kapal tanker Pertamina oleh aktivis lingkungan Greenpeace. Pencegatan kapal tanker di lepas pantai Denmark itu terjadi 31/3/2022.

Baca Juga: Ada 1.500 Pengusaha Media dan 5.000 Jurnalis, PRMN Siap Bangunan Kolaborasi dengan DPD RI

Di antara sejumlah kapal yang dicegat, Satu di antaranya adalah kapal tanker Pertamina Prime yang hendak bertolak ke China setelah transfer minyak selesai.

Selusin aktivis Greenpeace dengan kayak dan berenang di air memblokir pengiriman minyak Rusia antara dua kapal tanker di lepas pantai Denmark pada Kamis, kata organisasi lingkungan itu.

Greenpeace mengorganisir aksi untuk menyerukan larangan impor bahan bakar fosil dari Rusia, menyusul invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Menag Yaqut Minta Polisi Jaga Masjid untuk Cegah Radikalisme, Cek Fakta!

Dilansir dari situs berita CNBC Indonesia, kapal tanker minyak milik PT Pertamina International Shipping (PIS) yang sempat dicegat aktivis Greenpeace di lepas pantai Denmark pada Kamis pekan lalu (31/03/2022) ternyata bukan lah membawa minyak Pertamina ke Indonesia.

Minyak yang dibawa tanker tersebut dikabarkan milik perusahaan trader Trafigura, seperti dikutip dari sejumlah sumber dari industri perkapalan dan trader Reuters.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah