LAMONGAN TODAY - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, melakukan kunjungan ke Industri Pertahanan Swasta dalam bidang perkapalan PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam kunjungan tersebut, Menhan Prabowo diterima oleh Pemimpin PT Lundin, John Lundin dan Lizza Lundin.
Selama berada di PT Lundin, Menhan Prabowo berkesempatan meninjau kapal perang buatan PT Lundin, yakni Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran yang diberi nama KRI Golok 688 dan Tank Boat Antasena.
Baca Juga: Nafa Urbach Meradang Nomernya Dapat Teror Dari Pinjol: Kalo Kalian Gak Berhenti Saya Laporin Semua!
Dalam siaran persnya, Menhan Prabowo berharap industri perkapalan dalam negeri di bidang pertahanan terus dikembangkan dan diyakini dapat bersaing dengan produk-produk industri pertahanan luar negeri.
KRI Golok 688 merupakan kapal perang yang terbuat dari bahan komposit, memiliki keunggulan kekuatan yang tinggi, lebih ringan, serta mempunyai ketahanan lelah dan ketahanan korosi sangat baik.
Kapal memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draf 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton.
Baca Juga: Rampas Motor Milik Ojol di Kebon Jeruk, Debt Collector Nyaris Jadi Bulan-bulan Warga
Kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, dan kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm, senapan 12,7 mm serta mampu mengangkut 25 ABK.