LAMONGAN TODAY - Beredar kabar bahwa Kapal Pertamina telah dijarah oleh Denmark yang mendapatkan respon dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Namun informasi sebenarnya, BUKAN dijarah oleh Denmark melainkan dicegat aktivis lingkungan Greenpeace Denmark pada 31 Maret 2022.
Sehari setelah dicegat Greenpeace, tanker Pertamina tersebut juga sudah kembali berlayar dengan destinasi China.
Kabar itu disebarkan akun Facebook Èropa Aneuk Nanggroë pada 5 April 2022 mengunggah sebuah video yang yang memperlihatkan sejumlah aktivis lingkungan Greenpeace mencegat kapal tanker Pertamina Prime.
Di video itu terdapat narasi: “Akhirnya Putin mendengar berita kapal Pertamina Indonesia dijarah oleh Denmark. Mengapa engkau berani jarah kapal adikku Pertamina Indonesia kau cari masalah denganku. Lihat negaramu tak aman. Kau sudah berani ambil minyakku yang kuberikan ke adikku pertamina Indonesia.”
Dikutip dari TurnBackHoax melalui hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim bahwa kapal Pertamina Indonesia dijarah oleh Denmark merupakan klaim yang menyesatkan.
Baca Juga: Akibat Jebol, Pemerintah Rencanakan Pasang Gelagar Ber-SNI di Jembatan Ngaglik Lamongan