MENGEJUTKAN dalam Kasus Subang, DANU Akui Hal Ini pada Hari Pemakaman TUTI dan AMEL

LAMONGAN TODAY - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat masih belum terbongkar walaupun telah berjalan enam bulan.

Pihak kepolisian masih kesusahan untuk mengamankan pelaku pembunuh ibu dan anak di jalan Cagak Subang.

Pihak keluarga menginginkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dapat secepatnya terbongkar.

Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan Dibongkar Oka Antara Selama Perankan Irvan dalam Sinetron Ikatan Cinta

Hingga kini keluarga masih belum merasa tenang, sebab pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang masih belum diketahui.

Akan tetapi, rupanya terdapat hal baru pada kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (Ibu) dan Amelia Mustika Ratu atau Amel (anak).

Di mana, Danu seorang saksi terperiksa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang mengakui sesuatu pada hari pemakaman Tuti dan Amel.

Baca Juga: Fakta Terbongkar, Xavi Tiru Strategi Pep Guardiola saat Barcelona Taklukkan Atletico Madrid 4-2

Hal tersebut terungkap pada pembicaraan yang diposting YouTube Freddy Sudaryanto Sport dengan tajuk "Hal Jangg4l Diungkapk4n Ayah Danu / Kasus Jalan Cagak Subang yang diunggah pada 6 Januari 2022.

Danu mengungkapkan di waktu pemakaman almarhum Tuti (ibu) dan Amel (anak) korban pembunuh kasus Subang, malah disuruh Yoris agar menjagam tempat Kejadian Perkara.

Kata Danu waktu itu pada pagi hari tanggal 19 Agustus dari pagi telah berada di lokasi TKP untuk mengerjakan perintah Yoris.

Baca Juga: KSAD Dudung Harap Habib Rizieq dan Bahar Bin Smith Tak Macam-macam, Refly Harun: Juga Dilakukan Jokowi

Danu mulai peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang pada tanggal 18 Agustus telah diberi tugas oleh Yoris agar menjaga rumah yang merupakan tempat kejadian perkara.

Ayah Danu Surono menerangkan saat dirinya, tahu peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang segera pulang.

Waktu itu Surono tengah bekerja di Majalengka dan langsung pulang ke Subang.

Baca Juga: BIN dan PWI Selenggarakan Vaksinasi COVID-19 Massal di Temanggung Jateng

Saat sampai di rumah kurang lebih jam 17.00 WIB, keadaan rumah terkunci.

Selanjutnya menelpon Danu untuk meminta kunci rumah yang waktu itu Danu tengah berada di tempat kejadian perkara pembunuh ibu dan anak di Subang.

Danu kembali dulu ke rumah memberikan kunci, selanjutnya Danu kembali ke TKP untuk melakukan perintah Yoris menjaga TKP.

Baca Juga: Temanggung Masuk PPKM Level 1, Masyarakat Dihimbau Terus Patuhi Prokes

"Dari rumah langsung ke rumah wa Lilis, disitu pada kumpul tuh keluarga, sambil menunggu keputusan dari autopsi itu," kata Surono.

Proses autopsi jenazah Tuti dan Amel diakui Danu berlangsung mulai jam 11.00 WIB dan baru berakhir jam 1.30 Wib dini hari.

Jenazah Tuti dan Amel usai dilakukan autopsi kemudian dibawa ke rumah WA Lilis sebab rumah korban dipasang garis polisi.

Baca Juga: Haraga iPhone 11 Terbaru, Berkisar Rp8 Jutaan samapi Rp10 Jutaan

"Jenazah dibawa ke rumah WA Lilis kalau di TKP kan gak mungkin karena ada garis polisi," kata Surono.

Baru selanjutnya Jenazah Tuti dan Amel dimakamkan kurang lebih jam 09.00 pada tanggal 18 Agustus 2021.

Ketika prosesi pemakan itu Danu tidak turut mendatangi pemakaman sebab harus berjaga di lokasi TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Masuk Aglomerasi Bandung Raya, Cuma Tiga Kecamatan di Sumedang Terapkan PPKM Level 3

"Saya mah di TKP ditugasi untuk diam di TKP di rumah," kata Danu.

Mulai jam 07.00 WIB Danu telah berada di TKP melakukan perintah Yoris untuk menjaga rumah yang jadi lokasi pembunuh ibu dan anak di Subang.

Sementara ayah Danu Surono turut membawa keranda jenazah Tuti dan mengikuti proses pemakaman.

Baca Juga: Hanya Lewat HP! inilah Cara dapat PKH Kemensos: Februari Siap Cair Rp500 ribu hingga Rp750 Ribu per Orang

Hanya saja saat jenazah akan dimasukkan ke liang lahat pada prosesi akhir pemakaman Danu mengaku sempat ke tempat pemakaman.

"Tapi tidak lama sih, terus ke SMA lagi menjaga TKP sampai jam setengah satuan mah ada," kata Danu.

Pihak keluarga sangat menginginkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang secepatnya terbongkar.

Baca Juga: Kapan PKH Tahap 1 Cair di Februari 2022? Daftar Nama Penerima Bansos Lihat Melalui Link dan Aplikasi Ini

Polisi dapat secepatnya menangkap siapa dalang dan pelakunya. Hingga sejauh ini pihak keluarga selalu menunggu dan menanti kasus Subang dapat terungkap hingga tuntas.

"Semoga cepat terungkap jadi bebas buat kami, mau pergi jauh takut ada panggilan lagi. Dulu sempat di BAP juga," kata Surono.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah berjalan enam bulan. Pihak kepolisian masih belum mengetahui siapa pelaku pembunuh Tuti dan Amel.

Baca Juga: Shin Tae Yong Terdesak Sampai Umumkan Sesuatu yang Tak Terduga? Timnas U-23 Belum Lengkap!

Peristiwa pembunuhan Subang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021. Tuti dan Amel ibu dan anak di Subang ditemukan dengan kondisi telah tewas.

Janazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang itu ditemukan bertumpu pada bagasi mobil Alphard hitam punya korban.

Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "MENGEJUTKAN Di Kasus Subang, DANU Akui Hal Ini di Hari Pemakaman TUTI dan AMEL."(Abdul Latif/Desk Jabar)***