Baca Juga: Hilangkan Trauma KDRT Alasan Kuat Pedangdut Velline Chu Gunakan Narkoba
Pesawat itu meninggalkan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta berdasarkan prosedur. Pesawat lalu diperbolehkan untuk terbang dengan ketinggian 29,000 ft.
Dalam tahap mengudara, jalur Penerbangan 182 melenceng ke arah barat laut. Pemandu lalu lintas udara selanjutnya menanyakan keadaan tersebut terhadap para kru, namun pesawat tersebut hilang dari pengamatan radar beberapa detik selanjutnya.
Sementara Direktur utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena menyebutkan, pesawat yang terlibat berstatus layak terbang, walaupun umurnya lumayan tua.
Baca Juga: Siap-siap Bawa Mantel dan Payung, Hujan Bakal Guyur Daerah Ini
Ia juga mengatakan penundaan selama 30 menit yang terjadi dalam penerbangan tersebut dikarenakan akibat cuaca buruk, terutama hujan deras dan bukan kerusakan mekanis.
Pada 10 Februari 2021, preliminary report dikeluarkan oleh KNKT. Pada laporan tersebut, tenaga mesin throttle bagian kiri berkurang di saat pesawat pada ketinggian 8150 kaki. Sementara bagian kanan stabil.
Di jam 14:39:47, pada ketinggian 10,600 kaki, pengatur tenaga mesin throttle bagian kiri kembali mundur, sementara yang kanan masih tetap. Pesawat lalu mulai berbelok kiri.
Baca Juga: Profil Adlani Rambe, Pengcover Lagu-lagu Legendaris yang Laris Manis
Di jam 14:40:05, pada ketinggian 10,900 kaki, pesawat mulai turun, dan autopilot tidak menyala. Pesawat mulai pitch up dan condong ke kiri.