Salah satu penumpang yang meninggal pada peristiwa tersebut yakni Mulyadi P. Tamsir, mantan Ketum PB HMI dan politikus Partai Hanura.
Pesawat dikemudikan oleh Kapten Afwan, mantan pilot di TNI Angkatan Udara dengan Kopilot Diego Mamahit.
Baca Juga: Profil Velline Chu, Ratu Begal Asal Losari yang Diciduk Gegara Narkoba
Berdasarkan AirNav Radarbox, pesawat terjadi penurunan ketinggian yang singkat dalam tahap mengudara dari 10.900 kaki menjadi 7.650 kaki pada jam 14.40 WIB (07.40 UTC).
Flightradar24 mengabarkan jika empat menit sesudah lepas landas, pesawat turun 10 ribu kaki dalam satu menit.
Komunikasi terakhirnya bersama pemandu lalu lintas udara ialah pada jam 14.40 WIB. Pesawat dikabarkan terjun ke Laut Jawa.
Baca Juga: Lirik Lagu Sia-Sia Berjuang yang Dinyanyikan Zinidin Zidan, Sayang ku Sedang Berjuang Melamar Kamu
Kabar pertama kecelakaan pesawat di Kepulauan Seribu dikabarkan pada jam 14.30 WIB, saat salah satu nelayan mengabarkan jika sebuah pesawat jatuh dan meledak di laut.
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan pesawat jatuh di Pulau Laki.
Pihak Kementerian Perhubungan mengungkapkan pesawat pernah terjadu suatu keadaan tidak normal dalam penerbangan.