Petir Akibatkan Kebakaran, BMKG Beri Peringatan: Musim Hujan Potensi Sambaran Meningkat

- 15 November 2021, 17:25 WIB
Taman Nasional Komodo kebakaran diduga karena sambaran petir.
Taman Nasional Komodo kebakaran diduga karena sambaran petir. /Twitter/@KawanBaikKomodo

"Kalau Cumulonimbus kan terkait dengan hujan, makanya sangat dimungkinkan dari (arah) laut itu," katanya menjelaskan dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Taruna Mona Rachman mengatakan dari alat deteksi petir di BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara diperoleh analisis bahwa pada hari Sabtu (13/11), pukul 18.00 WIB hingga 19.30 WIB, terdapat dua sambaran petir.

Baca Juga: Banjir Rendam Palangkaraya Capai Satu Meter, Warga Terpaksa Mengungsi

Menurut dia, sambaran petir pertama terjadi pada pukul 18.47 WIB, sedangkan yang kedua pada pukul 19.23 WIB.

"Sambaran petir yang terdekat dengan area kilang terjadi pada pukul 18.47 WIB detik ke-27," katanya konferensi pers yang dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi di Gedung Patra Graha PT KPI Unit Cilacap, Senin (15/11).

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya telah memeriksa enam orang saksi terkait dengan kebakaran Tangki 36 T-102 di area PT KPI Unit Cilacap, lima saksi di antaranya berasal dari eksternal Pertamina.

Baca Juga: Curah Hujan Meningkat, Hujan Lebat Bakal Guyur Indonesia Bulan Desember, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Menurut dia, kelima saksi dari pihak eksternal tersebut membenarkan bahwa pada Sabtu (13/11) malam saat kebakaran itu terjadi, di sekitar lokasi kejadian sedang turun hujan disertai petir.

Ia mengatakan hal itu diperkuat dengan keterangan saksi dari BMKG Stasiun Meterologi Tunggul Wulung Cilacap yang menyatakan bahwa pada hari H terdapat dua titik petir dengan jarak 45 kilometer dan 12 kilometer.

"Ini nanti akan diperkuat keterangan dari ahli tentang bagaimana kondisi petir itu bisa menimbulkan induksi yang mengakibatkan kilatan cahaya," katanya.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x