Puan mengatakan, dirinya tidak bisa membayangkan jika ruang publik terus diisi oleh polemik yang kontraproduktif selama masa-masa darurat, sehingga semua pihak menahan diri dan mengedepankan komunikasi yang simpatik.
Menurut dia, garis komando dalam komunikasi publik Pemerintah harus pula diimbangi dengan kesinambungan dalam cara aparat dan jajaran pemerintah di lapangan saat menjalankannya.
"Petugas di lapangan juga harus penuh persuasi. Jangan sampai yang di atas memicu polemik dan di lapangan tidak simpatik saat melaksanakan tugasnya," katanya lagi.
Baca Juga: Oknum Lapas Asyik Nyabu Dicocok Polisi
Puan menyadari bahwa efek pandemi, seperti kelelahan, juga tidak sepenuhnya bisa dihindari oleh jajaran pemerintah dan aparaturnya.
Namun semua pihak harus bersama-sama menahan diri untuk untuk tidak memantik polemik yang tidak berfaedah untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia.***