Hari Perempuan Internasional, Facebook Rilis Wanita Inspiratif di Indonesia

- 8 Maret 2021, 17:25 WIB
ilustrasi Facebook
ilustrasi Facebook /Pexels/Pixabay/

“Tema ini mengajak kita untuk menantang dan melawan bias gender dan ketidakadilan. COVID-19 secara tidak adil berdampak pada perempuan di seluruh dunia – penelitian menunjukkan bahwa mereka lebih cenderung memikul tanggung jawab untuk merawat anggota keluarga, lebih mungkin kehilangan pekerjaan atau mengalami pemotongan gaji, dan lebih cenderung merasa kewalahan, stres atau gelisah,” ujar Dessy.

Facebook, menurut Dessy bermitra dengan beberapa lembaga untuk mempelajari kesetaraan gender di rumah dan di tempat kerja selama COVID-19 dengan masukan dari World Bank Group, UN Women, Ladysmith Collective, dan EqualMeasures2030.

Lebih dari 460.000 orang di Facebook di lebih dari 200 negara berpartisipasi dalam survei ini, yang meneliti tentang akses yang dimiliki perempuan dan laki-laki terhadap sumber daya, waktu yang mereka habiskan untuk pekerjaan tanpa upah, dan sikap mereka tentang kesetaraan. 

“Jawaban-jawaban mereka memberi kami harapan dan juga kekhawatiran,” kata Dessy.

Ada beberapa alasan untuk khawatir; perempuan seringkali mendapat gaji lebih sedikit dibandingkan laki-laki, dan bergantung ke orang lain secara finansial.

Baca Juga: Lirik Lagu Viral TikTok 'Yo Wes Rapopo' , Aku Ikhlas - Aftershine Ft Damara De

 Seperempat perempuan khawatir tentang masa depan pekerjaan mereka, dan mengatakan bahwa mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk pekerjaan tanpa upah dan pekerjaan rumah tangga sebagai akibat dari COVID-19. 

Berbagai kekhawatiran ini dikonfirmasi oleh studi Future of Business kami dengan Bank Dunia dan OECD yang menunjukkan bahwa usaha kecil menengah (UKM) yang dimiliki perempuan lebih cenderung melaporkan bahwa bisnis mereka tutup karena COVID-19, bahkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti skala bisnis, sektor bisnis yang mereka geluti, dan letak geografis.

 Studi tersebut menegaskan bahwa perempuan memikul beban tanggung jawab rumah tangga yang lebih besar. Di Asia Timur dan Pasifik, 20% dari perempuan wirausaha mengatakan bahwa mereka menghabiskan enam jam atau lebih setiap harinya untuk memikul tanggung jawab rumah tangga, dibandingkan dengan laki-laki (12%). 

Ada juga masalah akses ke internet. Saat ini, hampir 52% perempuan di seluruh dunia masih belum menggunakan internet [2].  

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Facebook


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x