Network
LAMONGAN TODAY - Sudah diketahui Bersama bahwa sejak 2 Maret 2020 kasus pertama Covid-19 diumumkan di indie.
Demikian, 2 Maret 2021 medatang, Covid-19 akan genap setahun menjangkit tanah air.
Nyaris semua pelosok penjuru negeri terdapat kasus Covid-19.
Baca Juga: Supporter Lontarkan Ejekan Rasial Terhadap Ibrahimovic, Red Star Minta Maaf
Kendati demikian, masih ada sejumlah daerah yang bahkan sejak pandemi berlangsung, bebas kasus akibat Covid-19.
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, hingga kini setidaknya ada empat daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat yang belum ditemukan adanya warga terjangkit corona alias Daerah bebas Covid-19.
Daerah bebas Covid-19 itu berada di Kabupaten Puncak Jaya, Dogiyai, dan Intan Jaya di Papua, serta Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Meskipun, di kedua provinsi itu, kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah di atas 23 ribu orang.
Baca Juga: Ini Alasan Kalina dan Vicky Prasetyo Batal Menikah, Diduga Terganjal Restu Orang Tua
Bagaimana 4 Daerah bebas Covid-19?
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander Ginting menjelaskan Daerah bebas Covid-19 di keempat daerah tersebut merujuk pada laporan hasil pantauan puskesmas, rumah sakit, serta klinik swasta atau milik pemerintah.
Begitu pula dengan uji tes Covid-19 baru berupa tes cepat (rapid test), karena memang tes PCR hanya dilakukan di tingkat ibu kota provinsi.
Lantaran kondisi geografisnya, yang berupa pegunungan, keempat kabupaten itu memiliki akses transportasi yang sangat terbatas.
Ditambah lagi, persebaran penduduk tidak merata pada luas total lebih dari 21 ribu kilometer persegi dan populasinya total tak lebih dari 340 ribu jiwa.
Itu jelas berbeda dengan kawasan perkotaan dengan populasi lebih banyak dan mobilitas penduduknya tinggi.
Itu pulalah kondisi yang membuat uji tes belum mampu mengikuti standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 1/1000 dari jumlah penduduk per minggu.
Tak cuma di ujung timur Indonesia, nol kasus corona selama 11 bulan juga terjadi pada Kelurahan Kebon Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Tercatat, dari 13.474 warga penghuni 14 rukun warga (RW) dan 89 rukun tetangga (RT) ini, belum satu pun terkena Covid-19.
Baca Juga: Debby Kurniawan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Kepada Mahasiswa dan Anggota Gerbang Lamongan
"Sejak awal pandemi Maret 2020 sampai sekarang selalu zona hijau. Warga kami tidak ada terkonfirmasi Covid-19. Semua sehat," kata Lurah Kebon Jayanti Abdul Manaf seperti dikutip Antara.
Manaf mengatakan, nol kasus ini merupakan buah dari upaya seluruh warga dan kelurahan untuk mencegah Covid-19 masuk ke dalam wilayahnya.
Sejak awal Maret tahun lalu, pihaknya mengajak para tokoh agama, sesepuh, pengurus RT/RW, aparat berwajib bergerak cepat untuk mengantisipasi virus corona.
Baca Juga: Lirik Lagu Dory Harsa - Mantan Goblok, asah di pikirake.. mantanmu sing goblok kae..
Pertama yang dilakukan dan sangat penting, yaitu membangun kesadaran warga akan bahaya Covid-19.
Aktivitas bagi-bagi masker rutin dilakukan ditambah Program Jumat Disifektan yaitu menyemprotkan disinfektan secara massal di 14 RW setiap Jumat.
Bersama perangkat kelurahan, Manaf berkeliling menggelar operasi yustisi untuk menyadarkan warga akan bahayanya corona.
Baca Juga: Film Sabyan : Menggapai Mimpi Tayang di SCTV, Ada Adegan Ayus Mau Melamar Nissa
Bahkan setiap warga luar yang hendak masuk ke Kelurahan Kebon Jayanti wajib melapor ke RT setempat dan wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.***
