“Total realisasinya Rp29,4 triliun, persentasenya 98,91 persen. Sekarang dalam proses kami melakukan rekonsiliasi data oleh bank penyalur,” jelas dia dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2021).
Oleh karena itu, masih ada upaya dalam menyalurkan BLT subsidi gaji ini. Kemnaker menyampaikan, pihaknya tetap mempertimbangkan aspek ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Lamongan Kini Punya Mal Pelayanan Publik, Ini Dia Layanannya
Ia menegaskan, pihaknya masih ingin mengamati perkembangan ke depan seperti apa.Jika dirasa kondisi perekonomian belum kembali normal.
Maka, pihaknya memungkinkan untuk mempertimbangkan pencairan BLT subsidi gaji tahun 2021.***