UPDATE Korban Gempa Sulbar, 189 Orang Kabupaten Mamuju Luka Berat

- 16 Januari 2021, 06:53 WIB
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 20221 di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 42 orang
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 20221 di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 42 orang /Twitter/BNPB Indonesia/@BNPB_Indonesia/

LAMONGAN TODAY - Gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo yang mengguncang sebagian wilayah Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021 dini hari menelan banyak korban jiwa.  Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan 189 orang di Kabupaten Mamuju mengalami luka berat dan perlu menjalani perawatan serius.

Sementara di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan serta kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Raditya Jati mengatakan, saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit terdampak juga telah dievakuasi sementara ke RS Lapangan.

Baca Juga: Keraton Yogyakarta: Mengulas Sejarah Tari Bedhaya Sapta, Memiliki Filosofi di Setiap Gerakannya

Selain itu, korban meninggal akibat gempa tersebut mencapai 42 orang, dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta beroordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Hingga saat ini, Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam. Sedangkan sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Kemensos Salurkan Dana Bantuan Rp1,9 M untuk Banjir Kalimantan Selatan

Guna mencegah potensi penularan COVID-19 pada lokasi terdampak bencana, Kementerian Kesehatan juga telah mengaktifkan klaster kesehatan yang terletak di Kabupaten Mamuju dengan menyediakan 25 ambulans, tenda, peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi dan logistik berupa masker bedah 50.000 pcs dan masker kain 20.000 pcs.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.

Baca Juga: Kemensos Gelontorkan Dana Bantuan Rp2 Miliar Lebih, Bagi Warga Terdampak Gempa di Majene dan Mamuju

Mengingat potensi gempa susulan yang dapat memicu adanya longsoran dan runtuhan batu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada, terutama masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam.

Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir juga diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.

Baca Juga: Samsung Galaxy S21, Galaxy S21 Plus, dan Galaxy 21 Ultra Resmi Meluncur, Apa Sih yang Membedakannya?

Masyarakat diminta untuk dapat mengikuti informasi resmi dan tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas sumbernya. Masyarakat juga diimbau untuk tidak percaya berita bohong atau _hoax_ mengenai prediksi dan ramalan gempabumi yang akan terjadi dengan kekuatan lebih besar dan akan terjadi tsunami.

Kepala BNPB Doni Monardo juga telah meninjau langsung lokasi terdampak gempabumi bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 15 Januari 2021.

Baca Juga: Lion Air Grup Tambah Lokasi Pelayanan Rapid Test, Cek Lokasinya di Sini

BNPB telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain mengerahkan empat helikopter dalam mendukung penanganan darurat, 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi dan Sungai Meluap Sebabkan 21.990 Jiwa Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan

Guna memperkuat upaya penanganan pascagempa, BNPB juga mengerahkan dua unit helikopter Mi-8 yang akan diberangkatkan pada pagi hari ke Kabupaten Mamuju pada 16 Januari 2021.***

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x