Sejarah Baru! Vaksin Covid-19 Mulai Disuntik Pertama Kali di Inggris, Siapa Prioritas Utamanya?

- 8 Desember 2020, 18:30 WIB
Vaksin Covid-19 Pfizer mulai disuntikkan di Inggris. / dw.com
Vaksin Covid-19 Pfizer mulai disuntikkan di Inggris. / dw.com /
LAMONGAN TODAY - Inggris menjadi negara barat pertama yang mulai melakukan vaksinasi virus corona pada warganya.

Upaya yang dilakukan oleh negara Inggris ini mendapat pujian sebagai titik balik penentu dalam mengalahkan virus Covid-19.

Inggris akan segera meluncurkan vaksinasi Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech pada Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: RS Polri Koordinasikan dengan Bareskrim Penanganan 6 Jenazah diduga Anggota FPI

Dilansir Lamongan Today dari Antara, inokulasi massal akan memicu harapan bahwa dunia mungkin akan berbalik arah dalam perang melawan pandemi yang telah menghancurkan ekonomi dan menewaskan lebih dari 1,5 juta jiwa.

Meskipun begitu, penyimpanan yang sangat dingin dan logistik yang rumit untuk vaksin akan membatasi penggunaannya untuk saat ini.

Inggris adalah negara Eropa yang paling parah terkena Covid-19, dengan lebih dari 61.000 kematian, tetapi Perdana Menteri Boris Johnson berharap untuk membalikkan keadaan melawan penyakit tersebut dengan meluncurkan vaksin Pfizer/BioNTech sebelum Amerika Serikat atau Uni Eropa.

Baca Juga: Menkeu: Pemerintah Cadangkan Anggaran Rp35,1 Triliun untuk Vaksin dan Imunisasi Virus Corona

Inggris menyetujui vaksin untuk penggunaan darurat kurang dari seminggu yang lalu, dan meluncurkannya melalui National Health Service (NHS).

“Penyebaran vaksin ini menandai titik balik yang menentukan dalam pertempuran melawan pandemi. Staf NHS bangga menjadi yang terdepan sebagai layanan kesehatan pertama di dunia yang memulai vaksinasi dengan suntikan Covid-19 ini, ” kata Kepala Eksekutif NHS Simon Steven. 

Secara total, Inggris telah memesan 40 juta dosis suntikan Pfizer/BioNTech. Karena setiap orang membutuhkan dua dosis, itu cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang di negara berpenduduk 67 juta orang itu.

Baca Juga: Libur 9 Desember Pilkada Serentak, Menaker Terbitkan Surat Edaran untuk Buruh, Ini Isinya

Sekitar 800.000 dosis diharapkan tersedia dalam minggu pertama. Penghuni panti asuhan dan pengasuh, yang berusia diatas 80-an dan beberapa petugas layanan kesehatan menjadi prioritas utama untuk mendapatkan vaksin Pfizer/BioNTech.

Peluncuran ini memberikan kasus uji untuk Pfizer dan jaringan distribusi BioNTech. Vaksin harus disimpan pada suhu -70˚C (-94˚F) dan hanya bertahan lima hari di lemari es biasa.***

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x