LAMONGAN TODAY - Pekan ini, media sosial Indonesia dihebohkan dengan kabar bahwa vaksin dari china menjadi senjata untuk menewaskan 100 juta penduduk Indonesia.
Kabari itu ramai jadi perbincangan warganet Tanah Air.
Dilansir Lamongan Today dari Antara, Jumat 6 November 2020, narasi itu diunggah oleh akun Facebook Solid Lawan Covid, pada Oktober 2020.
Baca Juga: Hasil Liga Europa AC Milan vs Lille 0-3, Ini Kata Stefano Pioli
Selain di Facebook, narasi berisi target kematian 100 juta warga Indonesia oleh China itu juga tersebar pula lewat pesan berantai aplikasi WhatsApp.
“Hati hati vaksin bisa membunuh jiwa. Cina mentargetkan 100 jt penduduk indonesia mati melalui vaksin cina. Jangan ada yg mao divaksin. Biar cina bangkrut ini bisnis WHO. Yahudi nasoroh cina. Yg jadi tujuan umat islam. Kita wajib waspada. Negara di Rezim jokowi jadi amburadul. Lengserkan jokowi pemimpin keblingeerrrr," demikian isi narasi yang beredar di whatsapp.
Baca Juga: Hp Realme Ini Harganya Anjlok Jelang Flash Sale 11.11 November : Narzo 20, Narzo 4, realme 6, X3
Lalu, apakah benar China menargetkan 100 juta penduduk Indonesia tewas dengan vaksin?
Dari penelusuran Antara hingga Rabu 4 Oktober 2020, tidak ditemukan satu pun pernyataan resmi yang dimuat media arus utama ataupun sumber resmi lain terkait kabar itu.