Network
LAMONGAN TODAY – Pasca penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK, Menteri Koordinatir Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai menteri ad interim menggantikan Edhy.
Penunjukkan Luhut sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim tersebut berdasarkan surat yang ditanda tangani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dikutip dari Antara, Juru Bicara Menko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, penunjukkan Menko Maritim sebagai ad interim menteri kelauran sesuai dengan penunjukkan presiden.
Baca Juga: Cara Dapat BSU Kemendikbud, Cek info.gtk.kemdikbud.go.id Anda Tidak Perlu Membuat Rekening Baru!
“Menko telah menerima surat dari mensesneg,” kata Jodi.
Ditunjukknya Luhut, langsung membuat namanya trending di jagat media sosial Twitter. Warganet ramai-ramai menyebutkan nama Luhut.
“Mr Luhur Everywhere,” cuit salah satu warganet.
“Lord Luhut Ministry of Everything,” tulis warganet lain.
Baca Juga: Sinopsis Film Bioskop Trans TV ‘November Man’ Tayang Malam Ini Rabu 25 November 2020
Sebelumnya, Edhy Prabowo diamankan oleh KPK di Bandara Soekarno Hatta. Edhy ketika itu tengah bersama istrinya Iis Rosita Dewi.
Edhy ketika itu, baru saja pulang selepas kunjungan dari Honolulu, Hawai. Adapun KPK juga menangkap 17 orang lainnya yang tersebar di sejumlah lokasi seperti Jakarta, Depok, dan Bandara Soekarno Hatta.
KPK telah menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus penerima suap dan enam orang lainnya.
Baca Juga: Rekomendasi Lima Buku Hits untuk Isi Waktu Luang Selama Pandemi
KPK menyebut, jika Menteri KKP Edhy Prabowo dan beberapa orang lain di tangkap di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
"Benar, jam 01.23 dini hari di Soetta," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Edhy ditangkap setelah pulang perjalanan dari Amerika Serikat.
Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap tersebut sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.***
