LAMONGAN TODAY -- Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menceritakan percakapannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keduanya, sempat membahas sosok dibalik atau dalang demo tolak UU Cipta Kerja yang terjadi dalam beberapa akhir belakangan ini.
Sebagaimana diberitakan Isu Bogor dengan judul: Rizal Ramli: SBY Itu Raja Pelit Jadi Bohong Habiskan Rp100 Miliar untuk Danai Demo, Rizal Ramli menyampaikan tentang maraknya demo yang banyak melibatkan umat Islam hingga berjilid-jilid dengan tujuan merongrong pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Ingatkah Negara Tak Dianggap Sebar Hoaks, SBY Desak Pemerintah Ungkap Dalang yang Biayai Demonstrasi
Baik demo 411 dan 212, kata Rizal Ramli, Presiden Jokowi menuding mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke-6 sebagai dalang atau bandarnya.
Ia bercerita, alasan ini mungkin masih relevan dengan aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini sehingga kubu Jokowi terus mengkambinghitamkan SBY sebagai bandar demo.
"Orang sekitar Jokowi itu Islam Phobia, memang benar mayoritas mereka juga Islam. Iya tapi kan ada orang yang Islam Phobia. Nggak suka political Islam," paparnya dalam acara Karni Ilyas Club di kanal Youtube 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Salurkan Hobi, Lamongan Gelar Pameran Bonsai, Catat Tanggalnya!
Rizal menceritakan pertemuannya dengan Jokowi saat ramai-ramainya aksi 4 November 2016 atau biasa disingkat 411 dan demo 02 Desember 2016 disingkat 212.
"Jadi 2 minggu sebelum 212, pak Jokowi nanya ke saya, mas siapa dibelakang aksi 411 dan 212. Jokowi bilang kayaknya berdasarkan laporan intelijen ini massa bakal turun 2-3 juta, pasti ada bandarnya. iya kan," cerita Rizal menirukan percakapannya saat itu.
Menurut mas siapa," tanya Rizal Ramli kepada Jokowi. "Menurut laporan intel ada bandarnya," kata Rizal tirukan ucapan Jokowi.
Ditanya lagi oleh Rizal "Siapa?" tanyanya, "SBY, ngabisin 100 miliar," kata Rizal tirukan jawaban Jokowi saat ditanya siapa yang mensponsori aksi unjuk rasa saat itu.
Baca Juga: Masyarakat Mulai Takut Ngomong, Kebebasan Berpendapat Direnggut dan Sulit Berdemokrasi?
"Siapa lagi sumbernya?, Jokowi bilang pak Luhut sebut bandarnya SBY ngeluarin uang Rp100 miliar,"
"Saya bilang, mas Jokowi, aku tuh kenal banget sama SBY. Dia itu Raja Pelit mas, kalau 5 miliar oke, 10 miliar masih mungkin, 20 miliar nggak mungkin, kalau 100 miliar itu sudah pasti bohong, dan ngakak saya tertawa," kata Rizal.
"Nah kok bisa mengumpulkan orang sekian banyak, pasti ada bandarnya dong," tanya Jokowi ditirukan Rizal.
Baca Juga: Ini Analisis BMKG Soal La Nina, Waspada Potensi Hujan Lebat Sepekan Mendatang
Dijawablah oleh Rizal Ramli yang menyebut, tentang kemungkinan aksi unjuk rasa yang terjadi 2016 silam dan akhir-akhir ini dilatar belakangi sebagai sebuah gerakan organik di kalangan masyarakat.
"Orang-orang ini di kampungnya, tabungan dia, dia pakai buat ke Jakarta, dia minta ke orang kayak buat carikan bus dan lain sebagainya, dan lain-lain,"
"Kenapa? karena mereka marah sekali orang Islam, dipojokin terus," terang Rizal.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca di Jawa Timur, Sejumlah Wilayah Hujan Disertai Petir dan Angin
Jokowi sempat bilang "saya kan baik dengan orang Islam, maksudnya bantu pesantren, ini dan itu," ucap Rizal kembali tirukan jawaban Jokowi.
Rizal menimpalinya dengan sindiran tajam, bahwa bantuan Jokowi ke pesantren akan percuma.
"Jika tangan yang lain sekitar Jokowi terus menggebuki orang Islam," tegas Rizal menjawab peryataan sekaligus pertanyaan saat itu.*** (Iyud Walhadi/PRMN/Isu Bogor).