LAMONGAN TODAY – Gelombang kekecewaan terhadap kinerja DPR RI bukan hanya dilakukan dengan melakukan aksi demonstrasi turun ke jalan.
Para hacker pun mulai beraksi dengan mengacak-acak situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat RI, dpr.go.id. Hingga, Kamis 8 Oktober, situs dpr.go.id belum dapat diakses.
Kondisi situs DPR RI ini juga diunggah akun TikTok @donie.chandra.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Demo Tolak UU Cipta Kerja di Medan Berujung Rusuh, Kaca Kantor DPRD Pecah
Sang pemilik akun TikTok mengunggah video pendek halaman depan website dpr.go.id. Dalam laman tersebut tulisan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berubah menjadi Dewan Penghianat Rakyat Republik Indonesia.
Di bagian caption, akun tersebut menulis: coba cek sendiri deh www.dpr.go.id #dpr #dewanpenghianatrakyat.
Hanya ada tampilan warna putih dan tulisan: Fatal error: Maximum execution time of 20 seconds exceeded in E:\www\dpr\library\Zend\Acl\Assert\Interface.php on line 47
Baca Juga: BREAKING NEWS : Suasana Harmoni Jakarta Memanas, Mahasiswa – Polisi Saling Serang
Belum diketahui apa motif tindakan tidak bertanggungjawab tersebut. Hingga kini pun belum ada pernyataan resmi dari DPR.
Saat ini, kondisi jantung Kota Jakarta memanas, Kamis, 8 Oktober 2020.
Pusat ibu kota seperti Harmoni, Tugu Tani, dan akses menuju Istana Kepresidenan memanas karena ribuan mahasiswa dan buruh bergerak turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Baca Juga: Tagar #JokowiKabur Ramai di Twitter Saat Demo Omnibus Law, Mahasiswa: Mau Kemana Pak?
Dari siaran langsung televisi nasional, mahasiswa yang berjumlah ribuan mendesak untuk merangsek ke arah Istana. Namun, di kaawasan Harmoni, Jakarta massa dipukul mundur.
Polisi berkali-kali melancarkan serangan gas air mata. Sementara mahasiswa tak gentar dan melakukan lemparan batu ke arah aparat.***