Dukung Teman KIP, Ponpes Sunan Pandanaran: Beasiswa Dapat Tepat Sasaran

24 Agustus 2020, 19:49 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Gus Muhammad Nahdi (kiri) dan Koordinator Wilayah Teman KIP Jawa Tengah dan DIY, Abdullah Syukri (kanan). /Humas/

LAMONGAN TODAY - Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendukung program Teman Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Gus Muhammad Nahdi mengungkapkan, pihaknya siap berkolaborasi dalam menjalankan program tersebut.

"Kami siap berkolaborasi dengan Teman KIP khususnya untuk di wilayah DIY agar santri dapat melanjutkan kuliah tanpa kesulitan biaya," ujar Gus Nahdi melalui keterangan resmi yang diterima pada Senin, 24 Agustus 2020.

Baca Juga: Enam Daerah Siaga Darurat Karhutla, Ini yang Dilakukan BNPB

Dengan program Teman KIP, Gus Nahdi menuturkan, beasiswa KIP Kuliah dapat tepat sasaran sesuai dengan kondisi di lapangan.

Demikian, para santri yang tak mampu secara ekonomi dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

"Teman KIP adalah program strategis yang menurut saya secara signifikan akan membantu keberhasilan KIP Kuliah dapat diterima oleh mereka yang berhak dan merata," Gus Nahdi.

Baca Juga: Soal Dugaan Kemunculan HTI di Jawa Timur, Menag Fachrul: Banser Kedepankan Berdamai

Diketahui, Staf Khusus Presiden RI, Aminuddin Ma'ruf bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) telah meluncurkan Teman KIP.

Teman KIP berperan untuk mengawal kebijakan beasiswa KIP Kuliah yang mencapai Rp 4,1 triliun agar tepat sasaran.

Koordinator Wilayah Teman KIP Jawa Tengah dan DIY, Abdullah Syukri menyampaikan Teman KIP berupaya merangkul berbagai pihak untuk menjalin kolaborasi, termasuk Pondok Pesantren.

Baca Juga: Laju Investasi Kian Mengkhawatirkan, Jokowi Minta Luhut Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Abe sapaan akrab Abdullah Syukri menuturkan, Teman KIP memiliki peran penting dalam mensosialisasikan beasiswa KIP seluas-luasnya.

"Pondok Pesantren memiliki basis siswa yang cukup besar, jadi perlu dilibatkan dalam sosialisasi dan juga pendampingan," ucap Abe.***

Editor: Nugroho

Sumber: Humas

Tags

Terkini

Terpopuler