Panjang Tol Di Indonesia Tembus 2.620,01 Km Dengan 70 Ruas, BPJT Siapkan Fasilitas Terbaik

18 Maret 2023, 17:59 WIB
Ilustrasi: Jalan Tol. /Antara/

LAMONGAN TODAY - Panjang Jalan Tol beroperasi di Indonesia telah mencapai 2.620,01 Km dengan 70 ruas Jalan Tol dan dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang terbagi di Pulau Jawa (1.718,16 Km), Sumatera (738,46 Km) , Kalimantan (97,27 Km), Sulawesi (61,46 Km), dan Bali (10,07 Km).

Keberadaan TI/TIP (Rest Area) juga menjadi faktor penting BPJT beserta Badan Usaha Jalan Tol dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna tol.

Yakni telah tersedia 127 Rest Area seluruh Jalan Tol di Indonesia yang terdiri dari Rest Area Tipe A (79), Tipe B (38), dan Tipe C (10).

Selain itu juga terdapat Rest Area fungsional yang dapat digunakan yakni Rest Area Km 19B Jalan Tol Jakarta - Cikampek dan Rest Area Km 338A dan Km 319B Jalan Tol Pemalang - Batang.

Kepala BPJT Danang Parikesit saat menjadi Narasumber pada acara Rakor bersama Korlantas Polri mengatakan, selama pelaksanaan arus mudik lebaran 2023 yang bertemakan 'Mudik-Balik Lebaran 2023 Aman, Selamat, Tertib, Lancar dan Sehat'.

Itu untuk fokus terhadap kesiapan layanan yang harus diberikan terbaik kepada masyarakat pengguna Jalan Tol.

Khususunya di setiap rest area selalu menjadi perhatian kita semua, kami menghimbau seluruh kualitas disetiap rest area di Jalan Tol memiliki kesiapan dan fasilitas yang setara agar dapat diakses oleh masyarakat semuanya. 

"Tantangan terbesar pengelolaan mobilitas rest area adalah mendorong para pemudik memanfaatkan rest area secara bergantian dan lebih maksimal agar tidak ada kendaraan parkir di badan Jalan Tol."

"Selain itu juga terdapat 2 hal penting yang difokuskan, yang pertama adalah persepsi masyarakat yang menggunakan rest area favorite dan tidak favorite karena hampir semuanya ingin ke rest area favorite seperti contohnya di Jalan Tol Semarang - Solo ada Rest Area Km 456 dan di Banjaratma Km 260B Jalan Tol Pejagan - Pemalang," kata Danang dikutip dari situs resminya.

Danang menambahkan, hal yang kedua adalah terdapat beberapa rest area fungsional baru tersebut yang juga harus kita sosialisasikan untuk menjadi pilihan lain.

Serta penyediaan kapasitas toilet di rest area yang lebih banyak melalui toilet modular untuk dapat menampung pemudik menghindari adanya antrean.

Saat ini juga terdapat fasilitas pendukung Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area Km 207A dan Km 389B Jalan Tol Trans Jawa serta di rest area Km 163A Jalan Tol Trans Sumatera.

Kemudian juga dalam mengantisipasi pengisian bahan bakar kendaraan di rest area juga ditambahkan layanan SPBU di rest area Km 792B Jalan Tol Gempol - Pasuruan, rest area Km 819A Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo, dan rest area Km 66A Jalan Tol Pandaan - Malang.

Selanjutnya penambahan Jalan Tol operasi di tahun 2023 ini sepanjang 20,89 Km mendukung arus mudik lebaran tahun 2023 yakni Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kp. Melayu Seksi 2A dan 2A Ujung (4,88 Km), Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (16,01 Km), dan Ramp 2, 4, 5, dan 8 Junction Wringinanom Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar.

Terdapat sejumlah Jalan Tol operasi fungsional mendukung arus mudik lebaran 2023 dengan total panjang 188,4 Km yang terdiri dari Jalan Tol Cinere - Jagorawi Seksi 3B Krukut - Limo (2,2 Km), Jalan Tol Serpong - Cinere Seksi 2 Pamulang - Cinere (3,6 Km), Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 4 Taruma Jaya - Cilincing (7,3 Km), Jalan Tol Solo - Yogyakarta Sebagian Seksi 1.1 (6,1 Km).

Lalu. Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi Blang Bintang - Baitussalam (13,2 Km), Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 2 Cigombong - Cibadak (11,9 Km), Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2A Jatikarya - Cikeas (3,5 Km), Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur - IC Gending (8,6 Km), Jalan Tol Stabat - Tanjung Pura sebagian Seksi 2 (7,2 Km).

Kemudian, Jalan Tol Kuala Tanjung - Parapat Seksi Kuala Tanjung - Pematang Siantar (96,5 Km) & Dolok Merawan Sinaksak (20,40 Km), dan Jalan Tol Jakarta - Cikampek 2 Selatan Paket 3 Kutanegara - Sadang (8,5 Km).

Danang menambahkan, berkaitan dengan penerapan one way dan contraflow, bapak Menteri PUPR berpesan selama pelaksanaan skenario lalu lintas lebaran nanti sepenuhnya menjadi kewenangan Korlantas dan kami mengikuti arahan di lapangan.

Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas yang terjadi saat moment lebaran tahun 2022 lalu di Jalan Tol Trans Jawa terdapat 7,16% kecelakaan dan 4,72% meninggal dunia.

Kemudian di Jalan Tol Trans Sumatera terdapat 9,68% kecelakaan dan 12,5% meninggal dunia.

Diharapkan pada tahun ini para pengendara tetap aman dan nyaman selama mudik lebaran, terus mematuhi aturan berkendara, selalu mengecek kondisi kendaraan dan utamakan keselamatan bukan kecepatan untuk tetap selamat sampai tujuan.

Danang menambahkan, BPJT Kementerian PUPR juga memiliki aplikasi "Tol Kita" berbasis mobile smartphone yang memiliki bermacam fitur pendukung teman perjalanan berkendara sekaligus mendukung arus mudik lebaran 2023 mendatang.

Pada aplikasi yang dapat di unduh oleh pengguna Android (Playstore) maupun iOS (App Store) tersedia informasi seputar estimasi tarif tol dari asal perjalanan hingga ke tujuan.

Selain itu juga, aplikasi Tol Kita mencakup informasi seputar rest area dan layanannya, informasi CCTV di jalan tol untuk memantau lalu lintas secara real time, update informasi dan pemberitaan jalan tol, layanan call center 24 jam, prakiraan cuaca, dan juga terkoneksi dengan aplikasi info tol para Badan Usaha Jalan Tol.

"BPJT juga memastikan keberfungsian CCTV, VMS, VMS Mobile, RTMS, Radio komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi. Juga terdapat aplikasi dari masing-masing BUJT untuk informasi seputar Jalan Tol dan tarif tol yang tersedia," tukas Danang.***

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler