Luhut Informasikan Presiden Jokowi Sholat Jumat 4 Rakaat, CEK FAKTA

21 April 2022, 18:20 WIB
Luhut Panjaitan dan Presiden Jokowi. /Kolase Foto Instagram.com/@luhut.pandjaitan/@jokowi

LAMONGAN TODAY - Beredar informasi yang menyebut bahwa Luhut Informasikan Presiden Jokowi Sholat Jumat 4 Rakaat.

Adapun narasi bahwa Luhut Informasikan Presiden Jokowi Sholat Jumat 4 Rakaat sebagai berikut:

“Luhut: Jokowi Sholat Jumat Sampai 4 Rakaat, Prabowo Kalah Jauh,” posting akun Facebook Konzon Buluk’s atau @konzonbuluk, Jumat (23/2).

Baca Juga: Buat Fans Bangga, Mini Album Pertama Aespa Berhasil dapat Penghargaan Utama dari 'iF Design Award'

Akun Facebook Konzon Buluk’s atau @konzonbuluk mengunggah foto screenshot atau tampilan layar dari situs asiasatu.online yang bertajuk “Luhut: Jokowi Sholat Jumat Sampai 4 Rakaat, Prabowo Kalah Jauh”.

Pada postingannya tersebut, akun @konzonbuluk juga menambahkan narasi “Jgn lupa Sholat Jum’at…”.

Setelah dilakukan penelusuran melalui mesin pencari, diketahui postingan akun Facebook @konzonbuluk adalah tidak benar adanya.

Baca Juga: Selalu Buat Penggemar Kagum, Karina aespa Pakai Warna Rambut Ungu Cantiknya Langsung Bikin Melek

Diketahui hoaks tersebut juga pernah muncul pada bulan Februari 2019.

Faktanya, berikut isi artikel yang dibagikan asiasatu.online pada Februari 2019:

“Tuduhan demi tuduhan tak pernah berhenti ditujukan kepada calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Juga: Ingin Cairkan BSU Kemenag Harus Bawa BPKB atau Sertifikat Tanah, Untuk Apa? CEK FAKTA

Apalagi mengingat gelaran Pilpres yang makin dekat, kritik terhadap pemerintah saat ini semakin gencar dilayangkan oleh kubu oposisi.

Salah satu tudingan yang dimaksud adalah bahwa Presiden melakukan kriminalisasi terhadap ulama. Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ikut menyuarakan pendapatnya terkait hal ini.

Ia tak setuju dengan isu kriminalisasi ulama yang ditujukan untuk presiden. Ia bahkan mengaku heran mengapa bisa muncul anggapan seperti itu.

Baca Juga: Weton Jokowi dan Prabowo, Sempat Menjadi Rival Abadi dan Sekarang Berkoalisi, Simak Selengkapnya

Sebab, selama ini Jokowi dikenal sebagai pribadi yang taat beragama. Sebagai orang yang sudah mengenal Jokowi lebih dari sepuluh tahun, Luhut mengatakan bahwa Jokowi rajin sembahyang dan menunaikan ibadah puasa.

”Jadi kalau dibilang, misalnya, dibilang kriminalisasi ulama, darimana?” tanya Luhut saat menghadiri acara silaturahmi di depan purnawirawan TNI-Polri.

“Sejak saya kenal 12 tahun lalu, dia (Jokowi) tukang sembahyang, tukang puasa. Bahkan shalat Jumat hingga 4 rakaat. Yang sebelah sana kita belum jelas juga.”

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Terang-terangan Akui PKS Tak Anut Asas Pancasila, Lalu Apa? Cek Fakta

Selain soal kriminalisasi ulama, Luhut juga meluruskan tuduhan Jokowi pemimpin yang otoriter. Justru sebaliknya, Jokowi adalah pribadi yang sangat menghargai pendapat orang lain.

Presiden mau mendengarkan gagasan yang muncul sehingga salah besar jika ia disebut memiliki sifat otoriter.

Luhut bisa berkata demikian karena ia sendiri telah bekerja di bawah pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Menhan Prabowo Terperangkap China, Militer Indonesia Terancam Diakuisisi Negara Tirai Bambu? Cek Fakta

“Tidak otoriter. He listen to you carefully. Saya mengalami,” jelas Luhut. “Saya jelaskan argumen saya kasih. Saya tanya siapkan semuanya dengan staf saya semua. Dia mendengarkan.”

Oleh sebab itu, Jokowi dianggap Luhut mampu memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik. Meski demikian, ia tidak memaksa para purnawirawan yang berkumpul di acara tersebut untuk memberikan dukungan pada Jokowi.

Sebab, pilihan merupakan hak masing-masing individu sebagai warga negara.

Baca Juga: Indonesia Hadapi Krisis, Jokowi Instruksikan Prabowo Selamatkan Perekonomian, CEK FAKTA

“Sekali lagi dari lubuk hari saya terdalam, Anda mau pilih siapa saja, itu terserah,” ujar Luhut. “Tapi kalau mau masa depan Indonesia yang bagus pilihlah Pak Jokowi.”

Dalam artikel yang ditayangkan asiasatu.online yang bertajuk “Luhut: Jokowi Sholat Jumat Sampai 4 Rakaat, Prabowo Kalah Jauh” adalah tidak benar.

Diketahui judul artikel tersebut adalah editan atau perubahan dari kutipan artikel Jawa Pos yang berjudul “Luhut: Jokowi Tukang Sembahyang dan Puasa, Sebelah Sana Belum Jelas”.

Baca Juga: Prabowo Layangkan Gugatan ke Polri Terkait Penangkapan Aktivis, Untuk Apa? CEK FAKTANYA

Dalam kategori Misinformasi atau Disinformasi dari First Draft, tampilan layer yang diunggah oleh akun Facebook @konzonbuluk dapat masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Nugroho

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler