Masyallah, Ribuan Orang yang Terpapar Covid-19 Berkeliaran di Mal, Ini Langkah yang Dilakukan Kemenkes

13 September 2021, 13:21 WIB
Pusat perbelanjaan atau mal. /Antara/Firman. /

LAMONGAN TODAY - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, masih terdapat ribuan orang yang terpapar positif Covid-19 yang keluar rumah, bahkan berjalan-jalan ke mal.

Hal tersebut terdeteksi melalui aplikasi PeduliLindungi yang saat ini menjadi aplikasi untuk berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan Covid-19.

Sebagai informasi, PeduliLindungi mempunyai kemampuan untuk memantau mobilitas masyarakat yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Olivia Rodrigo hingga BTS Raih Kemenangan di VMA 2021, Justin Bieber Comeback!

Baca Juga: Santai Tepis Isu Dirinya Meninggal Dunia, Megawati: Kita kan Ada yang Punya, Serahkan Saja Sama yang Punya

Menurutnya, sudah ada 29 juta orang yang registrasi di aplikasi itu di seluruh Indonesia.

"Kita bisa lihat suprisingly tetap saja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam. Hitam itu artinya positif Covid-19 namun masih jalan-jalan," demikian pernyataan Menkes dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin 13 September 2021.

Tak hanya cuma terdeteksi masuk mal, lanjut Menkes, masyarakat positif Covid-19 juga terdeteksi masuk ke fasilitas publik.

Baca Juga: Kemendikbud Beri Bantuan UKT 2,4 Juta Kepada Mahasiswa, Cek Apakah Kalian Sudah Terdaftar

Baca Juga: Kalimantan Dapat 6.789 Bantuan UKT yang Ditutup Akhir September, Ini Cara Mengajukannya

"Masih masuk mal 3 ribu orang. Dan, juga masih masuk ke bandara 43 orang. Dan, juga masih naik kereta juga 63 orang, masih masuk restoran 55 orang," bebernya.

Masih dari keterangannya, seharusnya masyarakat yang terpapar dan teridentifikasi Covid-19 harus tinggal baik di rumah maupun di tempat isolasi terpusat.

"Dengan demikian kita bisa melacak mereka dan memastikan mereka segera kita ambil untuk kita lakukan isolasi," pungkasnya dikutip dari PMJ.**"

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler