Tega! Seorang Kakek Berusia 71 Tahun Jualan Babmu Anyaman Ditipu

13 Maret 2021, 10:43 WIB
Kakek penjual anyaman bambu di Sawangan diperas pria mengaku anggota kamtibmas. /PMJ News/Dok Net/

LAMONGAN TODAY - Aksi penipuan saat ini tak mengenal pandang bulu.

Bukan hanya orang yang mampu, tapi juga yang tidak mampu.

Hal itu dirasakan oleh kakek berusia 71 tahun.

Baca Juga: Virtual Police Siap Beri Peringatan Pengumbar Kebencian di WhatsApp Group

Sungguh malang nasib seorang kakek yang berjualan anyaman bambu keliling.

Sang kakek bernama Alif ini menjadi korban pemerasan di Jalan Raya Curug, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Tobing membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan pelaku yang melakukan pemerasan tersebut mengaku sebagai anggota Satgas Kamtibmas.

Baca Juga: Sosok Polwan Tangguh Kompol Rosana Albertina Labobar Tempuh Medan Ekstrem Susuri Ladang Ganja

"Ciri-ciri pelaku berperawakan besar, berkulit hitam, menurut keterangan korban," ujar Rio saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).

Menurut Rio, pelaku menakuti korban dan memerintahkan mengeluarkan dompet dan handphone. Setelah mengambil ponsel dan dompet korban berisi uang Rp1 juta, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

"Pada saat itu Bhabinkamtibmas mendapatkan pengaduan dari masyarakat langsung mendatangi korban dan mengarahkan ke Polsek Sawangan untuk membuat laporan,” tuturnya.

Baca Juga: Awas Kaltim Rawan, 82 Masuk Kategori Bahaya Narkoba

Rio mengungkapkan, kakek Alif tidak ingin membuat laporan atas kejadian pemerasan. Namun korban hanya meminta dibuatkan laporan kehilangan. Nantinya, laporan kehilangan tersebut akan digunakan untuk mengurus kartu kependudukan.

"Korban hanya minta dibuatkan laporan kehilangan untuk bikin KTP," jelasnya.

Kendati begitu, Rio memastikan pihaknya tetap menyelidiki kasus pemerasan tersebut. Polisi akan memburu pelaku dengan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Netflix Kembangkan Pendeteksi Kecurangan Pembagian Password

"Kita tetap mencari informasi lebih lanjut ke warga sekitar, semoga kalau tertangkap orangnya baru buat laporan polisi," tukasnya.***

Editor: Nugroho

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler